Liverpool baru saja dibantai PSV 1-4 di kandang sendiri dalam lanjutan Liga Champions. Hasil ini menambah tren buruk tim berjuluk The Reds tersebut.
Bahkan legenda Liverpool Steven Gerrard sampai menyebut The Reds sudah mendekati krisis. Mereka berdarah-darah menghadapi berbagai masalah tim.
Pantas saja, dari 10 laga terakhir di seluruh kompetisi, Liverpool kalah tujuh kali dan tiga kali menang. Bahkan Liverpool sudah duluan tersingkir di ajang Carabao Cup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Premier League, Liverpool terperosok ke peringkat ke-12 klasemen sementara dengan 18 poin dari 12 laga. Di Liga Champions, Liverpool duduk di peringkat ke-13 dengan sembilan poin dari lima laga.
"Saya tidak suka memakai kata krisis. Akan tetapi, Liverpool sekarang sedang dekati krisis karena kekalahan demi kekalahan yang terus terjadi," cetus legenda klub, Steven Gerrard dilansir dari TNT Sports.
"Anda tidak bisa menyangkal, mereka sedang berjuang keras untuk bangkit namun belum memetik hasil terbaik," ungkapnya.
Steven Gerrard menilai, Liverpool terlalu banyak masalah. Dari lini belakang yang mudah kebobolan, sampai lini serang yang mandek.
"Mereka kebobolan terlalu banyak gol, mereka terbuka lebar dalam transisi, terlihat sangat rentan, dan tidak stabil dalam mendistribusi bola," papar Gerrard.
"Ada juga kesalahan-kesalahan individu yang kerap terjadi. Mereka sedang berdarah-darah," tutup Gerrard yang punya 710 penampilan bersama Si Merah.
Baca artikel selengkapnya di sini.
(bai/bai)
