Dituntut Mundur dari Ketum PSSI, Erick Thohir: Itu Kan Masukan

Dituntut Mundur dari Ketum PSSI, Erick Thohir: Itu Kan Masukan

Eko Susanto - detikKalimantan
Minggu, 16 Nov 2025 09:41 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Jumat, (24/10/2025). Erick Thohir menyebut pencarian pelatih Timnas harus matang dan tidak terburu-buru.
Ketum PSSI Erick Thohir. Foto: Rifkianto Nugroho
Magelang -

Aksi demonstrasi kelompok suporter Timnas Indonesia Ultras Garuda ditanggapi Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia buka suara mengenai tuntutan aksi yang menyuarakan agar dirinya mundur dari jabatan ketum.

"Dari para suporter itu kan masukan. Kita kan negara demokrasi, tidak mungkin kami sebagai tentu yang diberikan amanah hari ini tidak ada kekurangan. Kita pasti sebagai manusia banyak kekurangan," kata Erick kepada wartawan di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Minggu (16/11/2025).

"Tentu itu yang harus menjadi masukan. Saya lihat kemarin mengenai permintaan roadmap kan kita sudah ada, memang sudah lama. Rekan-rekan media juga udah punya sebenarnya. Cuman ya mungkin, salah satu yang kita ingat," sambung Erick.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari detikSepakbola, kelompok suporter Timnas Indonesia Ultras Garuda menggeruduk kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta. Mereka menuntut Ketum PSSI Erick Thohir out!

Aksi Ultras Garuda yang dilakukan pada, Jumat (14/11), ini merupakan bentuk luapan kekecewaan atas kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Langkah Garuda terhenti di Ronde 4 setelah kalah dua kali dari Arab Saudi dan Irak.

Dengan jumlah sekitar ratusan orang, Utras Garuda memadati gerbang GBK Arena. Beberapa di antaranya melakukan orasi dan menyampaikan tuntutan.

"Kami meminta tuntutan kepada PSSI agar segera revolusi total. Hari ini Ultras Garuda meminta Erick Out. Jika tidak mampu silakan pergi," kata salah satu orator.

Kelompok yang mendiami tribune selatan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu juga menyebarkan pesan-pesan selebaran. Pesan itu mereka pasang di sejumlah sudut area luar.

"Sepakbola adalah alat pemersatu, bukan untuk mencari sesuatu," tulis pesan selebaran itu.

Namun tidak ada pengurus PSSI maupun Erick Thohir yang menemui peserta aksi. Massa pun akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 16.15 WIB.

Baca artikel selengkapnya di sini.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads