.webp)
Pemain tim nasional Jepang Ao Tanaka meminta maaf usai tendangannya tak sengaja menyebabkan patah kaki salah satu pemain timnas Ghana, Abu Francis. Sikap Tanaka itu diapresiasi oleh pelatih Ghana, Otto Addo.
Mengutip detikSepakbola, peristiwa ini terjadi di tengah laga uji coba antara Jepang dan Ghana di Stadion Toyota pada Jumat (14/11/2025). Jepang menang 2-0 atas Ghana.
Namun, insiden terjadi sebelum gol kedua dari tendangan Ritsu Doan. Saat itu, Tanaka yang tengah menguasai bola dibayangi oleh Francis. Demi bisa lolos dari bayangan tersebut, Tanaka bermaksud melancarkan sepakan keras untuk menyelamatkan bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nahas, sepakan itu justru mengenai betis Abu Francis. Kejadian itu membuat kedua pemain tersungkur. Francis sontak berteriak kesakitan. Setelah dicek, ternyata luka kaki kanannya patah.
Insiden ini sempat terabadikan kamera. Dalam foto dari fotografer Etsuo Hara, terlihat kaki kanan Tanaka ketika menendang area betis Francis. Pergelangan kaki Francis pun tertekuk ke belakang dalam posisi yang tampak tidak wajar.
 TOYOTA, JAPAN - NOVEMBER 14: Francis Abu of Ghana breaks his leg as he is kicked by Ao Tanaka of Japan during the international friendly match between Japan and Ghana at Toyota Stadium on November 14, 2025 in Toyota, Aichi, Japan. (Photo by Etsuo Hara/Getty Images) Foto: Getty Images/ETSUO HARA |
Baca juga: Merayakan Gol Pertama Messi di Benua Afrika |
Abu Francis langsung ditandu keluar dari stadion. Sementara itu, Tanaka langsung menemui pelatih Ghana Otto Addo yang mengawasi dari bench. Sepanjang sisa pertandingan, Tanaka digantikan oleh Joel Chima Fujita.
"Saya sungguh menghargainya karena si pemain tidak hanya menemui pemain kami untuk minta maaf atas apa yang sudah terjadi, melainkan juga menemui saya sebagai pelatih," kata Addo usai laga kepada 3Sports.
Addo menambahkan bahwa sikap Tanaka yang merupakan cerminan budaya Jepang untuk bertanggung jawab atas kesalahan ini perlu menjadi teladan bagi pesepakbola lainnya di seluruh dunia.
"Kita jangan meremehkan perilaku semacam ini. Saya kira ini adalah sebuah edukasi yang sangat, sangat baik di sini di Jepang. Dan para pemain meminta maaf itu berarti banyak, dan saya bilang kepada dia bahwa saya sangat menghargainya," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di detikSepakbola.
(des/des)
