Karier Pelatih Kluivert yang Tak Semulus Sepak Terjangnya sebagai Pemain

Karier Pelatih Kluivert yang Tak Semulus Sepak Terjangnya sebagai Pemain

Afif Farhan - detikKalimantan
Minggu, 19 Okt 2025 07:00 WIB
Soccer Football - FIFA World Cup - AFC Qualifiers - Group B - Indonesia v Saudi Arabia - King Abdullah Sports City, Jeddah, Saudi Arabia - October 8, 2025 Indonesia coach Patrick Kluivert reacts REUTERS/Stringer
Patrick Kluivert. Foto: REUTERS/Stringer
Balikpapan -

Diberhentikannya Patrick Kluivert dari posisi pelatih Timnas Indonesia turut disorot oleh media-media Eropa. Sejumlah media Benua Biru menilai bahwa kemampuan manajerial Patrick Kluivert kurang bagus untuk menjadi pelatih tim, berbanding terbalik dengan prestasinya ketika menjadi pemain.

Dilansir detikSepakbola, Patrick Kluivert baru bergabung menjadi pelatih Timnas Indonesia pada Januari 2025 dan sejatinya dikontrak hingga dua tahun. Namun, belum setahun kontraknya berjalan, Kluivert berpisah jalan dengan Timnas Indonesia. Terutama setelah Skuad Garuda gagal membawa Merah Putih ke Piala Dunia 2026.

Menurut PSSI, penghentian kerja sama ini dilakukan melalui mekanisme mutual termination atau atas dasar persetujuan kedua pihak. PSSI mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depannya. Bukan hanya Patrick Kluivert, penghentian kerja sama juga berlaku untuk tim kepelatihan untuk U-20 dan U-23.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Media-media Inggris misalnya seperti talkSport dan The Sun turut membahas berhentinya Patrick Kluivert dari kursi pelatih. Mereka sepakat bahwa karier kepelatihan Kluivert tidak begitu cemerlang.

"Satu-satunya kesuksesan yang patut dicatat sejak pensiun pada tahun 2008 adalah sebagai asisten manajer ketika Belanda finis ketiga di Piala Dunia 2014," tulis The Sun.

Kemudian France24, media Prancis, mencatat karier kepelatihan Patrick Kluivert hanya bertahan seumur jagung di tiap tim. Kluivert baru pernah melatih Timnas Curacao, Adana Demirspor, dan Timnas Indonesia. Total laga yang dijalaninya bersama semua tim itu baru 34 kali.

"Karier manajerial Kluivert tidak begitu spektakuler," tulis France24.

Padahal, media-media Eropa juga mengakui bahwa karier Patrick Kluivert sebagai pemain cukup baik. Kluivert pernah berkarier sebagai pemain pada 1994-2008.

Kluivert tercatat menang tiga titel Eredivisie bersama Ajax (dua kali) dan PSV, titel laLiga bersama Barcelona, Liga Champions dan Piala Super Eropa bersama Ajax. Dia juga menang dua kali Piala Super Belanda bersama Ajax, serta menjadi top scorer Euro 2000 dengan lima gol bersama Timnas Belanda.

Sejauh ini, Kluivert masih memegang rekor sebagai pemain termuda yang bikin gol di final Liga Champions pada usia 18 tahun dan 327 hari untuk Ajax. Itu pada tahun 1995. Gol terbanyaknya dicetak di Barcelona dengan 122 gol. Ia pun masuk dalam daftar top skor Timnas Belanda sepanjang masa dengan 40 gol.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads