Kalah dari Borneo FC, Pelatih Persijap Akui Kurang Fokus

Kalah dari Borneo FC, Pelatih Persijap Akui Kurang Fokus

Muhammad Budi Kurniawan - detikKalimantan
Minggu, 24 Agu 2025 19:29 WIB
Pelatih Persijap, Mario Lemos dan winger Persijap, Ardi Ardiansyah.
Pelatih Persijap, Mario Lemos dan winger Persijap, Ardi Ardiansyah. Foto: Istimewa
Samarinda -

Persijap Jepara harus mengakui keunggulan Borneo FC dalam laga lanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Segiri, Samarinda. Pelatih Persijap, Mario Lemos menilai anak asuhnya kurang fokus sehingga harus menelan kekalahan.

"Saya rasa kita banyak peluang di pertandingan ini. Mungkin memang pemain kita kurang pengalaman untuk menghadapi kondisi di lapangan. Artinya kita tadi kurang fokus, saat menyerang akhirnya kurang fokus bertahan," ujar Lemos dalam konferensi pers usai laga, Minggu (24/8/2025).

Menurut Lemos, atmosfer pertandingan di Samarinda sama seperti yang ia rasakan di negara asalnya. Ia menilai dukungan penonton menjadi bagian dari dinamika sepak bola Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak memikirkan masalah itu, saya hanya fokus di pertandingan, dan mempersiapkan pertandingan selanjutnya. Semua sudah bermain bagus," katanya.

Saat ditanya soal perbandingan pertahanan Borneo FC dengan Persib Bandung, yang sebelumnya juga dihadapi Persijap, Lemos menyebut kedua tim memiliki karakter berbeda.

"Borneo bermain solid, mereka punya pemain-pemain berpengalaman. Sekarang pemain Persijap ada yang baru pertama kali main di Liga 1. Ya semoga bisa lebih baik lagi," ucapnya.

Soal evaluasi kekalahan perdana Persijap di Super League, Lemos menyoroti tiga hal penting. "Selain pengalaman, yang paling penting kualitas pemain berpengalaman. Kedua soal bertahan, di babak kedua kita sudah tidak fokus. Ketiga disiplin, karena ada beberapa pemain yang kurang disiplin di posisinya, jadi bisa tercipta gol ketiga," jelasnya.

Lemos juga menyoroti penampilan timnya di babak pertama yang sempat mampu menahan serangan Pesut Etam.

"Saya pikir selama menit 26 ke bawah kita bisa mengatasi permainan. Tapi setelah itu pemain kita mulai goyang. Saya sampaikan ke pemain, ini baru menit 26, kita masih punya waktu banyak. Skor 1-0 itu sangat dekat. Tapi sekali lagi, pemain emosional agak berlebihan," bebernya.

Sementara itu, winger Persijap, Ardi Ardiansyah menilai timnya hanya kurang beruntung di laga ini.

"Sebagai pemain sih kurang beruntung. Kita sekarang fokus lawan Arema di home. Semoga lebih baik lagi dari hari ini," ujarnya singkat.




(bai/bai)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads