Musim ini, Barcelona sudah bertekad bulat untuk meraih trofi Liga Champions. Sebab sudah satu dekade ini Los Cules tak membawa Si Kuping Besar. Tapi memangnya sudah move on dari musim lalu?
Dikutip dari detikSepakbola, Barcelona terakhir kali meraih juara Liga Champions pada 2015, sejak Messi masih di Barcelona. Selama itu, Barcelona menelan berbagai kekalahan menyakitkan, mulai dari AS Roma (2018), Liverpool (2019), hingga dihajar Bayern Munich 8-2 pada 2020.
Bahkan musim lalu Barcelona gagal masuk final gara-gara kalah dramatis dari Inter Milan di semifinal. Padahal Barcelona dijagokan jadi juara, karena Lamine Yamal dan Rapinha yang memang lagi gacor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu pemain Barca, Jules Kounde menegaskan keinginan utama menjadi kampiun Eropa merupakan motivasi untuk timnya menampilkan performa terbaik.
"Apa pun yang kurang dari menang bukanlah kegagalan, tetapi tujuan kami adalah menjadi juara, tentu saja. Kompetisi itu yang paling membangkitkan semangat. Bukan hanya di Barca. Turnamen itu yang paling bermakna dan kami semua bermimpi memenangkannya," kata Kounde, dilansir dari Marca.
"Saya tidak melihatnya berbahaya. Orang-orang menuntut karena mereka melihat kami memiliki materi untuk melakukannya. Orang-orang sangat menyukai tim ini dan cara bermain kami," sambungnya.
"Kami melihatnya di lapangan, tandang, atau tur. Saya tidak melihatnya sebagai ancaman. Itu tujuan kami. Kami di Barca. Kami tidak boleh terobsesi, tapi tentu saja itu tujuannya," Kounde menuturkan.
Baca artikel detikSepakbola, "Juara Liga Champions Jadi Tujuan Utama Barcelona" selengkapnya di sini.
(bay/bai)