.webp)
Seperti sudah menjadi tradisi, banyak bintang sepakbola Eropa yang pada akhirnya menerima pinangan klub Amerika ketika usianya sudah tak lagi muda.
Seperti Son Heung-min yang resmi bergabung dengan Los Angeles FC. Bahkan dikutip detikSport, striker asal Korea Selatan itu menjadi pemain termahal dalam sejarah kompetisi sepakbola paling bergengsi Amerika Serikat, Major League Soccer (MLS).
Sebab, legenda Tottenham Hotspur itu hengkang ketika kontraknya tersisa setahun. Son mengaku ingin mencari tantangan baru setelah 10 tahun lebih memperkuat tim London Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendatangkan Son ke Los Angeles, LAFC harus mengeluarkan uang 26 juta Dolar AS atau Rp 425 miliar. Angka tersebut membuat Son menjadi pemain termahal sepanjang sejarah MLS, melewati rekor Emmanuel Latte Lath saat diboyong Atlanta United pada awal tahun dengan banderol 22 juta Dolar AS.
"Saya bangga sekali bisa gabung LAFC, klub dengan ambisi besar di salah satu kota olahraga paling ikonik di dunia," ujar Son dalam situs resminya.
Kenapa Bukan Messi yang Termahal?
Untuk diketahui, ada banyak bintang sepakbola yang pernah dan sedang berkarier di MLS sebelum Son. Beberapa di antaranya seperti David Beckham, Zlatan Ibrahimovic, hingga Lionel Messi. Lantas, Kenapa bukan Messi yang menjadi pemain termahal sepanjang sejarah MLS?
Messi bergabung dengan Inter Miami setelah menyelesaikan kontraknya dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada 2023. Maka dari itu, Messi datang ke MLS dengan status bebas transfer. Namanya tak menghiasi daftar rekrutan termahal MLS, sama seperti Beckham dan Ibrahimovic.
Son menjadi pemain termahal sepanjang sejarah MLS setelah LAFC memperkenalkannya sebagai pemain baru pada Rabu (6/8/2025) di Stadion BMO, California, Amerika Serikat. Son meneken kontrak sampai 2027 dengan opsi perpanjang sampai 2029.
(sun/des)
