.webp)
Son Heung-min sedang merasa sebagai pria paling bahagia di dunia. Bahkan, ia merasa sudah menjadi legenda Tottenham Hotspur setelah mempersembahkan gelar juara.
Dikutip detikSport, Spurs menumbangkan Manchester United dengan skor 1-0 dalam final Liga Europa yang digelar di Stadion San Mames, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Gelar itu menjadi yang pertama bagi klub sejak 2008.
Gelar tersebut juga menjadi sumbangsih pertama Son untuk Spurs sejak bergabung pada 2015. Sepuluh tahun berlalu, ia kini bisa mengangkat piala dengan status sebagai kapten tim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, wajar bila namanya tercatat dalam sejarah Spurs. Cap sebagai legenda pun bukan hal yang berlebihan jika mengingat apa yang sudah ia berikan kepada klub asal London Utara tersebut, yakni 173 gol dan 101 asis dalam 454 penampilan.
"Katakan saja saya seorang legenda. Kenapa tidak? Hanya hari ini!" ujar Son penuh semangat kepada TNT Sports usai laga.
"Selama 17 tahun tidak ada yang melakukannya, jadi hari ini katakanlah pemain-pemain hebat ini mungkin (sudah menjadi) legenda klub. Inilah yang selalu saya impikan. Hari ini adalah hari itu terjadi. Saya adalah pria paling bahagia di dunia," imbuhnya.
Son mengakui butuh perjuangan yang besar untuk mengakhiri puasa gelar. Ia juga mengaku salut dengan skuad Spurs yang selalu bersatu.
"Saya merasakan tekanan. Saya sangat menginginkannya. Tujuh hari terakhir saya memimpikan pertandingan ini setiap malam. Akhirnya itu terjadi dan saya bisa tidur nyenyak sekarang!" terang Son.
"Kita bisa merayakan hari ini jadi mari kita buat hari ini menjadi hari yang tidak akan pernah kita lupakan dan mungkin saya akan ketinggalan pesawat besok (Kamis)!" tutupnya.
Baca juga: Erling Haaland Melempem Lagi di Wembley |
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikSport dengan judul Son Heung-min: Panggil Saya Legenda Spurs!.
(sun/des)
