Media Vietnam Bicara soal Kemungkinan Wasit Berat ke Indonesia di Final

Piala AFF U-23 2025

Media Vietnam Bicara soal Kemungkinan Wasit Berat ke Indonesia di Final

Bayu Baskoro - detikKalimantan
Senin, 28 Jul 2025 14:30 WIB
Stadion Utama Gelora Bung Karno telah selesai direnovasi. Begini penampakannya dari atas, Jumat (12/1/2018).
Stadion Utama GBK/Foto: Muhammad Abdurrosyid
Balikpapan -

Timnas Indonesia U-23 dituding bakal bermain keras oleh media Vietnam di final Piala AFF U-23 2025. Tuduhan itu didasarkan pada pertemuan sebelumnya.

Media Vietnam bicara soal beberapa kemungkinan dalam final Piala AFF U-23 2025 antara Indonesia vs Vietnam. Termasuk soal kemungkinan wasit berat ke tuan rumah.

Laga tersebut dijadwalkan pada Selasa (29/7/2025) malam WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Final kali ini akan menjadi laga ulangan final edisi sebelumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikSport, Indonesia dan Vietnam sebelumnya bertemu di final Piala AFF U-23 2023 di Thailand. Dalam laga tersebut, Garuda Muda kalah dalam adu penalti.

Menjelang final Piala AFF U-23 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan Indonesia harus bisa membalas kekalahan itu dan menjadi juara. Garuda Muda diminta berani dan meladeni permainan keras Vietnam.

"Ini adalah kedua kalinya Timnas Indonesia U-23 bertemu Vietnam di final Piala AFF U-23. Namun, saya yakin kali ini akan berbeda karena pada turnamen U-23 AFF 2023 di Thailand, pertandingannya cukup keras," kata Erick dalam unggahan di Instagram.

"Jika mereka main keras, kita juga harus kasih keras. Kita tuan rumah di sini, jangan mereka injak-injak home base kita. Jadi kalau di sana main keras, di sini kasih keras." tegasnya.

Media Vietnam, The Thao merespons pernyataan Erick Thohir. Mereka balik menyebut Indonesia yang justru bermain keras di final Piala AFF U-23 2023.

"Faktanya, pertandingan antara U-23 Indonesia dan U-23 Vietnam tidaklah mudah karena banyak terjadi pelanggaran, bahkan tekel dua kaki terhadap pemain U-23 Vietnam. Mereka melakukan 23 pelanggaran dan menerima 5 kartu kuning dari wasit; sementara U-23 Vietnam melakukan 14 pelanggaran dan 3 kartu kuning," tulis The Thao.

The Thao juga khawatir wasit di final nanti akan menguntungkan Indonesia. Mereka berkaca dari keputusan juru adil saat adu penalti antara Indonesia kontra Thailand di semifinal kemarin.

"Selain itu, panitia penyelenggara mempertimbangkan kemungkinan penggunaan VAR di pertandingan final, tetapi bagaimanapun, para pemain U-23 Vietnam tetap berhati-hati terhadap... wasit dalam laga ini. Di semifinal, Thailand dibuat frustrasi oleh keputusan wasit dalam adu penalti 11 menit," tutup The Thao.

Artikel ini sebelumnya tayang di detikSport dengan judul Piala AFF U-23 2025: Media Vietnam Tuding Indonesia Bakal Main Keras.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads