Marc Cucurella kembali jadi korban penjambakan oleh lawannya. Tadi malam bek Chelsea itu dijambak saat menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) dalam final Piala Dunia Antarklub 2025.
Pertandingan antara Chelsea vs PSG di MetLife Stadium, New Jersey, AS, Senin (14/7) dini hari WIB memang berlangsung panas. Bahkan saat laga berakhir pun terjadi perseteruan yang melibatkan pelatih PSG Luis Enrique.
Bagi PSG, pertandingan ini memang sangat mengecewakan karena mereka kena bantai 0-3. Padahal mereka lebih banyak diunggulkan karena penampilan yang impresif selama melawan tim-tim besar.
Peristiwa ini mengakibatkan PSG bermain dengan 10 pemain pada menit ke-85. Ini terjadi ketika Joao Neves menjambak Marc Cucurella dan membuatnya terjatuh.
Awalnya Neves dan Cucurella beradu badan saat sama-sama tidak membawa bola. Neves tidak terima dan menjambaknya. Neves sempat dikartu kuning oleh wasit, tetapi setelah dicek VAR, Neves dikartu merah!
Marc Cucurella sudah beberapa kali dilanggar lawan dengan cara serupa. Setidaknya sudah empat kali di Liga Inggris, ada pelakunya yang lolos dari hukuman tapi ada juga yang kena kartu merah seperti Jack Stephens, beknya Southampton.
Pemain berusia 26 tahun tersebut tidak kapok dengan aksi penjambakan. Gaya rambutnya yang keriting nan gondrong, nggak mau diubah!
"Enggak, enggak, inilah gaya saya. Buat saya, ini bukanlah masalah," ujarnya dikutip Standard pada akhir tahun 2022.
Artikel ini sudah tayang di detikSepakbola.
Simak Video "Video: Palmer Aja Sampai Bingung Lihat Trump Ikut Chelsea Selebrasi"
(aff/bai)