Permata dari Timur yang Berkilau di Rumput Hijau

Nasional

Permata dari Timur yang Berkilau di Rumput Hijau

Yanu Arifin - detikKalimantan
Sabtu, 07 Jun 2025 21:30 WIB
JAKARTA, INDONESIA - JUNE 05: Ricky Kambuaya #15 of Indonesia competes for the ball during the FIFA World Cup qualifier Asian third round Group C match between Indonesia and China at Gelora Bung Karno Stadium on June 05, 2025 in Jakarta, Indonesia. (Photo by Robertus Pudyanto/Getty Images)
Foto: Getty Images/Robertus Pudyanto
Balikpapan -

Namanya Ricky Kambuaya. Pemain bola asal Sorong, Papua ini tengah banyak disorot dalam laga terakhir Indonesia menuju pentas dunia.

Kemenangan Timnas Indonesia atas China tak lepas dari performa militan Ricky Kambuaya. Gelandang tim Garuda itu bahkan sampai menuai pujian dari FIFA.

Seperti diketahui, Indonesia menang 1-0 atas China di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di SUGBK, Senayan, Kamis (5/6/2025). Gol tunggal dicetak lewat penalti Ole Romeny.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penalti itu didapat usai Ricky dilanggar bek China, Yang Zexiang, di kotak terlarang. Wasit Rustam Lutfullin mengecek VAR, dan menghadiahi Indonesia dengan tendangan 12 pas pada menit akhir babak pertama.

Penalti kemudian bisa dikonversi Romeny menjadi gol. Kemenangan 1-0 sudah cukup mengantar Indonesia mengunci posisi di empat besar Grup C, dan maju ke babak keempat.

Usai laga, Ricky Kambuaya menuai pujian. FIFA bahkan ikut meninggikan gelandang Dewa United itu usai kemenangan Timnas Indonesia.

Hal ini terlihat dalam salah satu unggahan dalam akun instagram @fifaworldcup, foto Ricky dipasang dengan caption 'Permata dari timur Indonesia'.

Ricky menjadi starter di laga tersebut. Itu menjadi kesempatan pertamanya turun dari menit awal di bawah kepelatihan Patrick Kluivert.

Sebelumnya saat melawan Australia, Ricky tak bermain. Sementara saat menghadapi Bahrain, gelandang berusia 29 tahun itu masuk dari bangku cadangan.

Melawan China, Ricky membuat 83 menit penampilan. Ia punya 12 kali operan sukses, memenangkan 5 dari 8 duel di darat, menang sekali duel udara, membuat satu operan kunci, dan membuat sekali dribble sukses. Sofascore memberinya rating 7.2, terbaik ketiga di skuad Timnas Indonesia.

Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini!




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads