Sosok Pelatih yang Jadi Spesialis Promosikan Tim ke Premier League

Liga Inggris

Sosok Pelatih yang Jadi Spesialis Promosikan Tim ke Premier League

Mohammad Resha Pratama - detikKalimantan
Rabu, 23 Apr 2025 17:30 WIB
Soccer Football - Championship - Burnley v Sheffield United - Turf Moor, Burnley, Britain - April 21, 2025 Burnley manager Scott Parker celebrates after being promoted to the Premier League Action Images via Reuters/Jason Cairnduff EDITORIAL USE ONLY. NO USE WITH UNAUTHORIZED AUDIO, VIDEO, DATA, FIXTURE LISTS, CLUB/LEAGUE LOGOS OR LIVE SERVICES. ONLINE IN-MATCH USE LIMITED TO 120 IMAGES, NO VIDEO EMULATION. NO USE IN BETTING, GAMES OR SINGLE CLUB/LEAGUE/PLAYER PUBLICATIONS. PLEASE CONTACT YOUR ACCOUNT REPRESENTATIVE FOR FURTHER DETAILS..
Scott Parker (Foto: Action Images via Reuters/Jason Cairnduff)
Jakarta -

Scott Parker mempertajam catatan apiknya sebagai pelatih 'spesialis promosi'. Parker baru saja membawa Burnley promosi lagi ke Premier League musim depan.

Burnley memastikan satu tempat di Premier League 2025/2026 setelah menang 2-1 atas Sheffield United di pekan ke-44 Championship, Selasa (22/4/2025) dini hari WIB. Burnley promosi lagi ke Premier League setelah semusim turun kasta

Burnley pun tak tergoyahkan di posisi dua besar dengan 94 poin, unggul delapan angka dari Sheffield di posisi ketiga dengan dua laga tersisa. Leeds United juga turut menemani Burnley promosi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi Burnley, tiket promosi ini begitu melegakan setelah mereka turun kasta musim lalu. Mereka cuma finis posisi ke-19 di bawah asuhan Vincent Kompany dan 24 poin.

Burnley promosi dengan mantap ketika mereka cuma kalah dua kali sepanjang musim dan kebobolan 15 gol! Ini merupakan catatan terbaik yang pernah dicatatkan Championship.

Dalam lima tahun terakhir, eks pemain Chelsea itu sudah mempromosikan tiga tim ke Premier League. Pertama adalah Fulham pada musim 2019/2020, lalu Bournemouth di musim 2021/2022 dan kini bersama Burnley.

Namun, Burnley juga patut mewaspadai catatan negatif yang mengiringi sukses Parker itu. Sebab di musim perdana setelah comeback ke Premier League, Parker malah gagal dan dipecat.

Kala itu, Fulham gagal bertahan di Premier League 2020/2021 karena finis ke-18 dan hanya menang lima kali. Parker mundur dan gantian meloloskan Bournemouth ke Premier League semusim berikutnya.

Tapi, Parker cuma bertahan empat laga di musim 2022/2023, karena tiga kekalahan telak beruntun Bournemouth sepanjang Agustus dengan agregat 0-16, termasuk dibantai 0-9 oleh Liverpool.

Parker sempat mampir ke Club Brugge pada Desember 2022, tapi cuma bertahan empat bulan, sebelum menangani Burnley awal musim ini. Bisakah Parker memutus catatan buruknya itu musim depan? Kita tunggu saja.




(mud/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads