.webp)
Ramai beredar video drawing Liga 4 dinilai janggal karena pengundi mengambil kertas di bawah meja, Ketum PSSI Erick Thohir angkat bicara. ET, sebutan Erick Thohir, menginstruksikan drawing diulang dengan prosedur jelas.
"Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait," tegas Ketua Umum PSSI Erick Thohir dilansir detikSport, Sabtu (12/4/2025).
Berdasarkan video yang beredar, pria berkacamata dan berkaos jersey Timnas berdiri mengambil bola undian. Dia membuka kertas di bawah meja sampai tidak terlihat. Kemudian, ia mengangkat kertas dan mengumumkan nama timnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiga kali cara itu dilakukan saat menentukan lawan untuk Persewangi Banyuwangi. Netizen heboh menyebut ada kejanggalan, menduga kertas terlipat yang tertulis nama tim bukan berasal dari bola undian.
PSSI mengingatkan bahwa setiap jenjang kompetisi, termasuk Liga 4, merupakan bagian penting dari ekosistem sepakbola Indonesia. Federasi meminta proses dan tata kelola kompetisi dijaga dengan penuh tanggung jawab.
PSSI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4. PSSI berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Liga 4 memakai sistem klaster atau 2 putaran. Tiap provinsi menggelar liga, lalu juara dan runner up berlaga dalam putaran nasional. Drawing dalam video beredar, dilakukan untuk fase 64 besar putaran nasional.
(trw/trw)
