Pengalaman kurang menyenangkan dialami seorang pelanggan restoran yang dirahasiakan namanya. Seorang wanita bersama rekannya tengah makan malam di restoran Zi Char (restoran yang biasanya menyajikan hidangan rumahan ala China) Heng Hua, berlokasi di Yishun, Singapura.
Dikutip detikFood dari mothership.sg, wanita berusia 40 tahun dan rekannya yang berusia 66 tahun memesan paket makan untuk dua orang, dan salah satu hidangannya adalah ikan goreng. Ketika wanita ini makan ikan gorengnya, ia merasakan sakit yang menusuk di mulutnya.
Awalnya pelanggan ini mengira itu adalah duri ikan. Tetapi ketika dimuntahkan, pelanggan wanita itu menemukan kail pancing sepanjang 2,5 cm. Ia pun sangat terkejut karena kail pancing tersebut bisa sangat membahayakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini bisa berakibat fatal jika ditelan," katanya kepada Shin Min Daily News.
Dari unggahan bukti foto memang kail pancingnya terlihat panjang dan mengerikan. Warnanya pun cenderung hitam seperti ada bekas gorengan.
Pelanggan tersebut bingung kenapa sesuatu yang begitu besar dan jelas bisa luput dari perhatian restoran saat menyiapkan hidangan tersebut.
Setelah insiden ini, pasangan tersebut langsung memanggil seorang karyawan. Para staff meminta maaf dan menawarkan untuk membawa hidangan baru sebagai pengganti. Namun keduanya menolak.
Kejadian mengerikan tersebut membuat mereka menjadi tidak lapar. Mereka juga tidak mau lagi menunggu lama. Meskipun suasana hati terpengaruhi, mereka tetap melanjutkan makanannya sampai selesai.
Sebagai kompensasi, pihak restoran menggratiskan semua pesanan pelanggan. Manajer restoran juga menawarkan untuk membayar biaya dokternya setelah mendengar kalau pelanggan wanita ini ingin memeriksakannya ke dokter.
Memang pelanggan tersebut menemui dokter dua hari setelah kejadian. Sebab, ia merasakan terjadi pembengkakan di sekitar area tempat ia menggigit kail pancing. Untungnya tidak ada tanda infeksi.
Pengalaman makan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk bagi pelanggan. Pihak restoran mungkin sudah bertanggung jawab, tetapi pasangan tersebut merasa insiden ini terlalu serius.
Mereka akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang dan berharap insidennya bisa memperingatkan pelaku bisnis atau pengunjung untuk selalu berhati-hati.
Pemilik restoran Heng Hua yang bermarga Wang juga menyampaikan mereka sedang bekerja sama melakukan penyelidikan dan telah membagikan prosedur penanganan kepada pihak SFA (Singapore Food Agency).
Wang juga merasa menyesal dan khawatir usai kejadian ini. Sebab, bisa mempengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap restoran, tetapi ia dan tim akan tetap menghargai kepercayaan setiap pelanggan.
(aau/aau)
