Resep Tumis Kapah Dayak yang Istimewa, Khas Perairan Kalimantan

Resep Tumis Kapah Dayak yang Istimewa, Khas Perairan Kalimantan

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Kamis, 13 Nov 2025 17:31 WIB
Tumis Kapah khas Dayak. (Foto: Cookpad/Amiee yulia)
Tumis Kapah khas Dayak. (Foto: Cookpad/Amiee yulia)
Samarinda -

Bagi masyarakat pesisir sungai Kalimantan, menu berbahan dasar hasil alam jadi wujud kedekatan mereka dengan hasil bumi. Salah satu olahan yang mencerminkan budaya Dayak yang hidup di dekat alam adalah tumis kapah, masakan khas suku Dayak yang sederhana, gurih, dan penuh cita rasa alam.

Kapah adalah sejenis kerang air tawar yang hidup di tepian sungai atau rawa-rawa Kalimantan. Bentuknya kecil memanjang, cangkangnya berwarna gelap, dan rasanya lebih lembut dibandingkan kerang laut.

Hewan ini banyak ditemukan di sungai-sungai besar seperti Sungai Kahayan, Barito, dan Kapuas, tempat masyarakat Dayak biasa menangkapnya menggunakan tangan atau alat tradisional dari bambu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tumis kapah menjadi salah satu hidangan khas yang sering muncul dalam acara keluarga, pesta adat, hingga makan siang sederhana di rumah-rumah pedesaan. Rasanya gurih, sedikit pedas, dengan aroma jahe dan bawang yang kuat. Cocok sekali disantap bersama nasi hangat dan sambal ulek.

Resep Tumis Kapah Dayak yang Istimewa

Resep tumis kapah sebenarnya sangat sederhana dan bisa dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapat di dapur. Ingin mencobanya? Ini resep yang biasa digunakan masyarakat Dayak untuk membuat tumis kapah.

Bahan dasar:

1 kg kerang kapah (atau 1/4 kg untuk porsi kecil)
2 cabai merah, iris serong
6 siung bawang putih, iris halus
5 siung bawang merah
1 cm jahe, iris panjang
1 cabai hijau besar (opsional)
Asam jawa secukupnya
Garam, gula, penyedap rasa, dan kaldu jamur secukupnya
Sedikit air

Cara Membuat:

- Cuci bersih kapah, buang kotoran atau pasir yang menempel. Biasanya kapah direndam air garam atau diberi perasan jeruk nipis agar amisnya hilang.
- Panaskan sedikit minyak, lalu tumis bawang putih, bawang merah, cabai, dan jahe hingga harum.
- Masukkan kapah, aduk perlahan sampai cangkang mulai terbuka.
- Tambahkan air, garam, gula, dan sedikit asam jawa agar rasanya segar.
- Tunggu hingga semua kerang terbuka sempurna, tandanya sudah matang.
- Angkat dan sajikan selagi panas.

Prosesnya cepat, tapi aroma yang muncul begitu kuat. Ada perpaduan antara wangi jahe, pedas cabai, dan rasa gurih khas kerang sungai yang menggoda.

Keunikan Kapah

Berbeda dengan kerang laut yang asin, kapah memiliki rasa manis alami dan tekstur lebih lembut. Kapah juga tidak berbau amis menyengat, sehingga cocok diolah dengan bumbu tumis sederhana tanpa santan.

Di beberapa daerah pedalaman Kalimantan Tengah, kapah dianggap simbol kesuburan air dan tanah, karena hanya muncul di sungai yang masih bersih dan tidak tercemar. Itu sebabnya, bagi masyarakat Dayak, menangkap kapah juga menjadi pertanda bahwa musim air jernih telah tiba di mana ini adalah masa yang baik untuk memulai kegiatan baru seperti menanam atau berburu ikan.

Hidangan ini juga menjadi bukti bagaimana masyarakat Dayak hidup selaras dengan alam. Mereka tidak mengambil kapah secara berlebihan, hanya secukupnya untuk dikonsumsi, menjaga agar populasi tetap lestari.

Itu dia resep tumis kapah yang bisa detikers coba di rumah. Selamat mencoba!




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads