Cilok menjadi salah satu jajanan khas Jawa Barat, Indonesia yang kerap dijajakan oleh pedagang kaki lima. Siapa sangka kuliner berbahan utama aci ini bisa mendunia, bahkan didagangkan keliling di Korea.
Viral di media sosial, pria di Ansan, Gyeonggi, Korea Selatan jual cilok keliling naik sepeda. Ia ingin mengobati rindu warga Indonesia lewat jajanan khas Tanah Air di Korea Selatan.
Dikutip detikFood melalui akun TikTok @rasidanakbaiik (10/10), terlihat seorang pria yang tengah berjualan. Ia yang berkeliling menggunakan sepeda menjajakan cilok khas Indonesia di Ansan, Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata cilok tersebut merupakan buatan istrinya yang seorang perantau Warga Negara Indonesia (WNI) di Korea Selatan.
Setelah diselidiki oleh tim detikFood, ternyata penjual cilok tersebut bernama Cilok Hengnim. Rasa rindunya akan penjual makanan keliling di Indonesia menjadi inspirasi utama Cilok Hengnim.
"Saya terinspirasi dari abang-abang keliling di Indonesia. Rasanya senang bisa bikin mereka merasa seperti di kampung halaman," ujarnya pada detikFood.
Tujuan utamanya juga tak muluk-muluk, sekadar ingin melepas rindu dan mendatangkan suasana ala Indonesia bagi pendatang Indonesia yang tinggal di Ansan, Korea Selatan.
Penyajiannya yang diambil dengan tusukan bambu dan dikemas menggunakan plastik maupun wadah mangkuk kertas serta kucuran sambal kacang membuktikan keaslian Cilok Hengnim terinspirasi dari cilok Indonesia.
![]() |
"Kalau masakan Korea saya bisa buat, tapi jajanan seperti cilok jarang ada. Saya ingin bantu teman-teman Indonesia di sini yang rindu jajanan itu," lanjutnya.
Dalam penjelasannya kepada detikFood, Cilok Hengnim juga terkejut karena baru beberapa hari jualan tetapi mendadak viral. Untuk resep ciloknya sendiri mereka mengaku masih terus mengembangkan rasanya agar mirip dengan cilok asli Indonesia.
Bahan-bahan yang digunakan seperti tepung-tepungan diakui tak jauh berbeda dengan ketersediaannya di Korea Selatan. Namun untuk bahan-bahan segar seperti bumbu dan rempah hanya bisa didapatkan di Asia Mart yang ada di Korea Selatan.
Hingga saat ini, Cilok Hengnim belum sempat menjual produknya ke orang lokal. Mereka masih mencoba menjajakan cilok buatannya pada orang Indonesia sambil melihat reaksi maupun tanggapan atas penganan buatannya.
"Jujur kak Orang Korea belum banyak yg tahu tentang cilok, dan jujur kita belum sempat jual ke orang Korea. Karena kita baru mulai beberapa hari dan langsung viral. Tapi teman-teman Korea yang pernah tinggal di Indonesia ada beberapa yg menghubungi kita mau beli," lanjutnya.
(aau/aau)