.webp)
Ada banyak jenis belimbing yang tumbuh di Indonesia. Beberapa jenis belimbing yang populer di Indonesia adalah belimbing manis (Averrhoa carambola) dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi
Tahukah kamu? Rupanya daun belimbing juga banyak diincar negara lain karena manfaatnya, lho. Pada tahun 2024, Republik Dominika mengimpor daun belimbing dari Indonesia senilai 52.900 dollar AS (Rp 839,3 juta) dengan volume mencapai 6 ribu kilogram.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mencatat total ekspor daun belimbing ke berbagai negara sejumlah 62.576 dollar AS (Rp 992,8 juta) dengan berat total 8.769 kg pada 2024. Ini menunjukkan ada kenaikan 1.058 persen dibanding tahun sebelumnya berjumlah 5.400 dollar AS (Rp 85,6 juta) dengan volume 2.125 kg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Daun Belimbing
Dikutip detikHealth dari jurnal Food Science and Nutrition, daun belimbing yang ada di Indonesia punya manfaatnya masing-masing. Berikut di antaranya:
1. Menurunkan Kadar Gula Darah
Daun belimbing manis memiliki berbagai khasiat untuk kesehatan. Sebuah penelitian yang dirilis tahun 2021 mengungkapkan bahwa ekstrak dari daun belimbing manis dapat menurunkan kadar gula darah. Temuan ini didapatkan dari uji coba pada tikus jantan sebagai hewan percobaan.
Penelitian tersebut juga menyatakan bahwa daun belimbing manis memiliki efek dalam menurunkan kadar lemak darah. Efek ini berasal dari kandungan methanolic extract of Averrhoa carambola leaf (MEACL), yang terbukti mampu menurunkan kolesterol total, trigliserida, indeks aterogenik, serta indeks massa tubuh pada hewan uji.
Daun belimbing wuluh pun punya salah satu khasiat serupa. Dalam penelitian yang dilakukan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto pada 2023 pada pengidap diabetes, menemukan konsumsi daun belimbing wuluh memberikan efek penurunan gula darah. Ini diduga karena adanya kandungan antioksidan flavonoid di dalamnya.
2. Mengandung Antioksidan
Selain itu, daun belimbing manis juga kaya akan senyawa fenolik dan flavonoid, dua zat antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Antioksidan berfungsi melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang berkontribusi terhadap munculnya penyakit kronis seperti diabetes, kanker, dan gangguan jantung.
3. Menjaga Tekanan Darah Stabil
Sementara itu, daun belimbing wuluh juga punya kelebihannya sendiri. Daun belimbing wuluh bermanfaat dalam menjaga kestabilan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Pada tahun 2023, dilakukan sebuah studi kecil di Magetan yang meneliti efek konsumsi teh daun belimbing wuluh terhadap penderita hipertensi. Penelitian dari STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun ini melibatkan 16 partisipan yang mengonsumsi 2 gram teh daun wuluh yang diseduh setiap hari selama satu minggu.
Sebelum mengonsumsi teh, tekanan darah rata-rata partisipan tercatat sebesar 163,13 mmHg untuk sistolik dan 92,5 mmHg untuk diastolik. Setelah intervensi selama tujuh hari, tekanan darah mereka menurun secara signifikan menjadi 134,06 mmHg (sistolik) dan 75 mmHg (diastolik).
"Selanjutnya dilakukan uji Wilcoxon intervensi teh daun belimbing wuluh diperoleh p-value 0,000. Berarti terdapat efektivitas antara tekanan darah sebelum dan sesudah teh daun belimbing wuluh diberikan," tulis peneliti.
(aau/aau)
