.webp)
Salt Bae, pria bernama asli Nusret Gökçe itu dikenal luas sebagai pengusaha restoran steak kelas dunia. Kesuksesan yang ia raih bukan datang secara instan, melainkan buah dari kerja keras sejak usia belia.
Dikutip detikFood dari Childhood Biography, Salt Bae lahir tahun 1983 di Erzurum, Turki. Gökçe mulai bekerja sejak berumur 13 tahun. Ia tumbuh dalam kondisi ekonomi yang sulit hingga harus berhenti sekolah setelah menyelesaikan pendidikan dasar karena keterbatasan finansial.
Setelah keluar dari sekolah, ia langsung bekerja sebagai magang di toko daging. Ia menghabiskan waktu sekitar 13 tahun di sana, belajar langsung dari pengalaman. Salt Bae bahkan mengenang masa itu dengan penuh emosi-seragamnya kebesaran, celemek menyapu lantai, dan ia harus berdiri di atas kotak agar bisa menjangkau meja kerja. Dalam sehari, ia bisa bekerja hingga 20 jam. Meski berat, ia menganggap pengalaman tersebut sebagai berkah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun 2009, Gökçe memutuskan untuk memperdalam pengetahuan tentang industri daging dengan pergi ke Buenos Aires, Argentina. Meski memiliki keterbatasan dana dan berkali-kali ditolak visa ke Amerika Serikat, ia tidak menyerah. Akhirnya ia mendapatkan visa tiga bulan di penghujung tahun itu.
Sepulang dari perjalanannya, ia membuka restoran pertamanya di Istinye Park, Istanbul. Tempat makan kecil ini hanya memiliki delapan meja dan sepuluh karyawan. Namun keberuntungan berpihak padanya saat pengusaha Turki, Ferit Sahenk, berinvestasi dalam bisnisnya. Hal ini menjadi titik tolak pertumbuhan jaringan restorannya ke berbagai negara.
Namanya mulai mendunia pada tahun 2017 ketika video gaya khasnya menabur garam secara dramatis menjadi viral. Aksi tersebut menyedot perhatian jutaan penonton dan memunculkan julukan "Salt Bae" yang melekat hingga kini.
Sejak saat itu, popularitas Salt Bae kian melambung setelah sejumlah tokoh ternama menanggapi videonya dan menyantap hidangan di restorannya. Di antaranya adalah Bruno Mars yang membagikan ulang videonya, Rihanna yang mengenakan kaus bergambar Salt Bae, hingga Leonardo DiCaprio yang terlihat makan di restorannya di Dubai.
Nama Salt Bae pun semakin identik dengan restoran steak mewah dan para selebriti. Tokoh-tokoh seperti David Beckham hingga Jason Statham turut meramaikan daftar pengunjung istimewa restoran miliknya. Ia pun tampil sebagai sosok koki flamboyan yang akrab dengan banyak figur publik berpengaruh.
Salt Bae mengelola sekitar 25 restoran di berbagai penjuru dunia, menurut laporan dari Restaurant Dive. Namun, perjalanannya tak selalu mulus.
Ia dikabarkan sempat menutup beberapa gerainya. Terbaru, pada 4 Juni 2025, Salt Bae menutup cabang steakhouse Nusr-Et di Beverly Hills. Restoran ini berlokasi di 184 -88 N Canon Dr, Los Angeles.
Restoran yang dibuka pada 2021 itu menyajikan berbagai pilihan daging premium, termasuk steak berlapis emas 24 karat seharga USD 950 (sekitar Rp 15 juta) hingga wagyu New York strip seharga USD 2000 (sekitar Rp 32,5 juta). Menu andalannya, Salt Bae Tomahawk, terkenal dengan porsi besar dan bumbu mustard yang khas, ideal untuk dinikmati bersama.
Meskipun menghadapi berbagai tantangan dan kontroversi selama berkarier, Salt Bae tetap mempertahankan dua cabang restorannya di Amerika Serikat, yakni di Miami dan New York City.
Artikel ini telah tayang di detikFood, baca selengkapnya di sini dan sini!
(aau/aau)
