Upacara HUT ke-80 RI digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Minggu (17/8/2025). Meski tanpa kehadiran pejabat pemerintah pusat, prosesi tetap berlangsung khidmat, sekaligus meriah dengan melibatkan ribuan peserta dari berbagai daerah.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono memimpin jalannya peringatan di Plaza Seremoni. Sementara itu, Mayor CPM Joni Kuswaryanto dipercaya sebagai Komandan Upacara.
Adapun susunan petugas lainnya meliputi Deputi Perencanaan dan Pertanahan Otorita IKN Mia Amalia sebagai Pembaca Pancasila, Deputi Pengendalian Pembangunan Thomas Umbu Pati sebagai Pembaca UUD 1945, dan anggota DPD RI Yulianus Hennock yang membacakan Teks Proklamasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 3.000 orang hadir, terdiri dari unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, hingga warga yang datang dari Penajam Paser Utara, Paser, Balikpapan, Samarinda, bahkan Jakarta.
Banyak warga sudah memadati kawasan sejak subuh untuk ikut menyaksikan momentum bersejarah di ibu kota baru. Menariknya, sebelum upacara dimulai, Basuki sempat mengadakan kuis interaktif untuk para peserta. Hadiah yang disiapkan pun cukup menggiurkan, mulai dari sepeda, skutik, smart TV, hingga dispenser air minum.
Pertanyaan pertama soal tiga jenis pohon di IKN yang langsung disambut antusias peserta. Seorang pegawai PT Itci Hutani Manunggal berhasil menjawab dengan menyebut eucalyptus, gaharu, kayu ulin, dan jati, lalu memilih sepeda sebagai hadiahnya.
Tak berhenti di situ, Basuki juga melontarkan pertanyaan tentang sosok perancang Istana Garuda hingga makna kata Nusantara. Pertanyaan itu berhasil dijawab tepat oleh peserta asal Jawa Barat bernama Reynaldi.
"Ada yang tahu apa arti Nusantara?," tanya Basuki.
Reynaldi pun mengangkat tangan dan menjawab pertanyaan Basuki dengan tepat. "Saya kira benar. Nusantara adalah gabungan dari pulau-pulau di Indonesia sehingga namanya adalah Kepulauan Indonesia. Silakan Reynaldi. Pilih hadiahnya," ujar Basuki.
Reynaldi juga langsung memilih sepeda untuk dibawa pulang. Demi kelancaran acara, sekitar 80 personel gabungan dari Otorita IKN, Satgas, Polsek, dan Koramil diterjunkan. Pengamanan ketat memastikan jalannya upacara tetap tertib dan aman.
Sebagai penutup, Pesta Rakyat digelar dan dibuka untuk masyarakat umum. Acara ini diharapkan mempererat kebersamaan warga sekaligus menghadirkan suasana perayaan kemerdekaan yang lebih inklusif di kawasan IKN.
Perayaan HUT ke-80 RI di IKN menandai dimulainya babak baru perjalanan bangsa di ibu kota negara yang tengah dibangun, dengan partisipasi aktif masyarakat serta generasi muda sebagai pewaris perjuangan.
(sun/aau)