Adva Lavie merupakan model majalah dewasa di Los Angeles, AS. Namun ia menjadi sorotan karena diduga memperdaya dan merampok pria-pria tua kaya raya.
Dikutip Wolipop, kasus itu muncul ke permukaan setelah Departemen Sheriff Los Angeles merilis buletin khusus pada awal Oktober, yang menyebut model 28 tahun itu sebagai tersangka serangkaian pembobolan rumah mewah.
Lavie dikenal di situs kencan online dengan nama lain Mia Ventura, Shoshana, atau Shana. Diduga, ia menggaet korban-korbannya melalui media sosial dan aplikasi kencan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka Lavie terlibat dalam serangkaian pembobolan rumah di seluruh LA County, menargetkan pria-pria yang lebih tua dengan berpura-pura menjadi kekasih di platform kencan online," ungkap Kantor Sheriff dalam rilis resminya.
Usai namanya viral, Lavie menyerahkan diri dan menunjuk pengacara pribadi, Louis Justin Shapiro, untuk membelanya. Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh The U.S. Sun, Lavie menghadapi enam dakwaan kriminal berat, dua di antaranya adalah pembobolan rumah, termasuk satu kasus yang terjadi saat penghuni masih berada di dalam rumah. Lavie juga diduga melakukan pencurian besar, pemerasan, serta pencurian identitas.
Ia telah dibebaskan tanpa membayar uang jaminan, namun harus menjalani pelacakan GPS, mengizinkan penggeledahan sewaktu-waktu, dan dilarang mendekati para korban. Ia juga dilarang keras meninggalkan negara serta diblokir menggunakan aplikasi kencan demi mencegah potensi korban baru.
Pada 20 November, pengacaranya mengajukan permohonan agar Lavie diperbolehkan mengganti gelang pemantau elektronik dengan jaminan senilai US $ 275.000 atau Rp 4,5 miliar. Namun pengadilan menolak permohonan tersebut.
"Gelang pemantau elektronik ini berlebihan dan tidak berkaitan dengan upaya memastikan keselamatan publik atau kehadiran nona Lavie di pengadilan," tulis pengacara dalam berkas tersebut.
Baca selengkapnya di sini.
(sun/des)
