Disdik Banjarmasin Terjerat Dugaan Korupsi, Walkot Yamin Dukung Penyelidikan

Disdik Banjarmasin Terjerat Dugaan Korupsi, Walkot Yamin Dukung Penyelidikan

Khairun Nisa - detikKalimantan
Selasa, 25 Nov 2025 13:58 WIB
Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR.
Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR. Foto: Khairun Nisa/detikKalimantan
Banjarmasin -

Dugaan korupsi menjerat Dinas Pendidikan Banjarmasin. Korupsi itu terkait dengan kasus pengadaan sewa komputer server, aplikasi, dan jaringan untuk Sekolah Dasar (SD).

Kejaksaan Negeri Banjarmasin telah menggeledah kantor Disdik Banjarmasin dan mengamankan sejumlah dokumen terkait dugaan korupsi. Penggeledahan berlangsung Senin (24/11) sejak pukul 11.00 hingga 15.30 Wita.

Mengetahui kondisi yang terjadi pada jajarannya, Wali Kota Banjarmasin HM Yamin HR menegaskan tak akan melakukan intervensi dan mendukung penuh penyelidikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kita) menghormati proses hukum dan menjunjung tinggi prinsip transparansi serta akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan," ujar Yamin, Selasa (25/11/2025).

Yamin menegaskan bahwa penyelesaian terkait kasus itu akan diserahkan sepenuhnya ke pihak berwenang. Ia selaku kepala daerah akan mempercayakan penyelesaian kasus tersebut, dan akan mendukung penuh proses penyelidikan.

"Kami terus berkomitmen memberikan dukungan penuh agar proses penyidikan tetap objektif dan profesional," tegas Yamin.

Pengadaan sewa komputer server, aplikasi dan jaringan untuk SD oleh Disdik Banjarmasin diketahui berlangsung pada tahun 2023. Anggaran Rp 3,1 miliar digelontorkan untuk program tersebut.

Terdapat indikasi penyimpangan dalam pelaksanaan proyek, meliputi prosedur pengadaan barang, kualitas pekerjaan, hingga keterlibatan pihak-pihak yang diduga melanggar hukum. Jumlah kerugian negara masih dihitung.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads