.webp)
Pelaku utama penculikan balita Makassar bernama Bilqis diduga pernah menjual anak kandungnya. Hal itu diungkapkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar.
Dilansir detikSulsel, wanita inisial SY (30) itu diketahui memiliki 6 orang anak. Namun, anak pertamanya sudah meninggal. Anak kedua dan ketiganya tengah diamankan di UPTD PPA Makassar. Sementara 3 orang anak paling kecil diduga sudah sempat dijual.
Kepala DP3A Makassar Ita Isdiana Anwar mengatakan informasi itu didapatkan dari keterangan anak kedua SY yang berada di Rumah Aman. Namun, ketika dikonfirmasi langsung, pelaku mengaku hanya menyerahkan anak-anaknya kepada pihak lain, bukan menjual.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi awalnya itu kan kami amankan 2 anaknya, terus anaknya yang 9 tahun cerita kalau ada tiga adiknya telah dijual. Itu informasi dari kakaknya, anaknya yang kedua," kata Ita, Kamis (13/11/2025).
"Menurut pelaku dia kasih orang. Tapi menurut anaknya dia jual, karena banyak uang dia dapat mamanya," sambungnya.
Pihak DP3A pun berusaha menelusuri keberadaan ketiga anak tersebut. Mereka masih menunggu keterangan lebih lengkap dari SY. Diketahui ketiganya masih berusia masing-masing 4 tahun, 3 tahun, dan 2 tahun. Informasi itu juga telah diketahui oleh Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Devi Sujana.
"Itu awalnya kita dapat informasi dari UPTD PPA dari informasi anaknya dan ibunya juga mengakui memang benar seperti itu. Sekarang masih didalami pengakuannya," jelas Devi.
Diketahui sebelumnya, balita usia 4 tahun bernama Bilqis yang diculik di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sempat berpindah tangan beberapa kali dan dijual dengan harga berbeda-beda. Awalnya Bilqis ditawarkan oleh penculiknya dengan harga Rp 3 juta. Terakhir, Bilqis dijual ke salah satu suku di Jambi dan dibeli seharga Rp 80 juta.
Baca selengkapnya di sini.
(des/des)
