Polisi mengungkap duduk perkara kasus penipuan yang menjerat Fasal Hasan alias Luciano (50). Kini, ia masih menjadi buronan Polrestabes Semarang.
Kasus itu bermula saat pelapor yang menggemari kesenian meminta pelaku untuk membuat lagu menggunakan alat musik secara manual. Permintaan itu disanggupi Fasal. Namun pada praktiknya, Fasal diduga menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam membuat lagu tersebut.
"Pelapor meminta terlapor untuk membuat lagu menggunakan alat manual, tetapi ternyata dibuat menggunakan AI," kata Kanit Pidum Polrestabes Semarang, AKP Tri Harijanto saat dihubungi detikJateng, Rabu (5/11/2025).
Pelapor mengetahui lagu yang dibuat Fasal merupakan buatan AI saat dirinya bercerita kepada teman-temannya. Tak hanya itu, pelaku juga disebut tak bisa memainkan lagu itu saat diminta tampil di salah satu hotel.
"(Tahu itu AI dari mana?) Pelapor sharing sama teman-temannya. Terus ketika diminta untuk menyanyikan lagu itu di hotel, band yang dibawa terlapor tidak bisa memainkan. Acakadul, lah," ujarnya.
Kemudian belakangan terkuak, Fasal sebenarnya tak memiliki band. Ia hanya mengundang beberapa temannya untuk membawakan lagu itu.
"Tidak punya band, tapi punya teman-teman di sekitarnya yang bisa diajak dan memang pegiat seni," kata AKP Tri.
"Kerugiannya mencapai sekitar Rp 100 juta," tutupnya.
Baca selengkapnya di sini.
Simak Video "Video: Pedagang di Bandung Jadi Korban Penipuan QRIS Palsu, Polisi Telusuri"
(sun/des)