.webp)
Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi dipanggil KPK terkait kasus dugaan korupsi proyek jalan di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Juli akan diperiksa sebagai saksi.
Dilansir detikNews, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menjelaskan KPK memanggil 10 saksi juga hari ini, Rabu (2/10). Saksi tersebut mulai dari pihak swasta hingga sopir.
"Saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi pekerjaan peningkatan jalan pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Mempawah tahun anggaran 2015," kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Kamis (2/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi belum mengungkapkan apa saja yang akan ditanyakan kepada para saksi. Yang jelas, katanya, pemeriksaan dilaksanakan di Kalbar.
"Pemeriksaan dilakukan di Polda Kalimantan Barat," bebernya.
Sebelumnya, KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas dan rumah pribadi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan pada Rabu (24/9) hingga Kamis (25/9) lalu. Norsan mengatakan penggeledahan juga dilakukan rumah dinas Bupati Mempawah.
Ia menyebutkan tim KPK mencari dokumen maupun berkas terkait proyek jalan pada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Mempawah pada 2018. Namun, dia mengklaim tak ada barang bukti yang ditemukan.
"Alhamdulillah, di tiga lokasi itu tidak ada yang didapatkan yang berkaitan dengan proyek tersebut. Baik di Mempawah, maupun di Pontianak, juga di sini. Cuma di rumah dinas itu ya, mereka merekam kembali CCTV itu," ujar Norsan kepada awak media di Pontianak, Sabtu (27/9/2025).
KPK menyita satu koper dalam penggeledahan tersebut. Menurut Ria Norsan, koper itu hanya berisi pakaian bekas.
"Itu yang diambil itu koper kosong. Koper itu kemarin isinya pakaian bekas. Mau disedekahkan. Setelah disedekahkan, kopernya itu kosong. Jadi dipindahkan ke ruang sebelah sana, karena di rumah itu sudah banyak. Kemarin diambil," katanya.
Baca selengkapnya di sini.
(des/des)
