Suami di Kubu Raya Bakar Rumah Usai Istri Minggat Diperiksa Terkait KDRT

Suami di Kubu Raya Bakar Rumah Usai Istri Minggat Diperiksa Terkait KDRT

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Senin, 22 Sep 2025 17:30 WIB
Rumah terbakar di Kubu Raya berawal dari suami bakar kasur usai cekcok rumah tangga.
Rumah terbakar di Kubu Raya berawal dari suami bakar kasur usai cekcok rumah tangga. Foto: Dok. Istimewa
Kubu Raya -

Polsek Sungai Ambawang mendalami perkara awal yang menyebabkan satu rumah di Desa Sungai Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar terbakar. AN (45) sebagai pelaku pembakar rumah sedang diperiksa polisi atas laporan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap istrinya, HA (43).

"Status suami yang membakar rumah di wilayah hukum kami, saat ini suami pelapor sedang diperiksa. Namun yang kami dalami bukan masalah pembakaran, tapi laporan tindak pidana KDRT," kata Kapolsek Sungai Ambawang Iptu Reyden Fidel Armada, Senin (22/9/2025).

AN dilaporkan HA atas tindak pidana KDRT yang menyebabkan rumah mereka terbakar. Saat diamankan kepolisian, AN terlihat seperti masih sakau.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat kami amankan, AN ini terlihat sakau seperti habis menggunakan narkoba. Setelah itu kami panggil istrinya, dan dibenarkan adanya KDRT," beber Reyden.

Saat ini penyidik Unit Reskrim Polsek Sungai Ambawang dibantu Satreskrim Polres Kubu Raya sedang mendalami dugaan-dugaan yang terjadi. Status AN belum dinaikkan jadi tersangka.

"Sedang didalami apakah bisa dinaikkan menjadi tersangka atau tidak," tegasnya.

Kebakaran ini terjadi pada Minggu (21/9) kemarin. Hasil pemeriksaan awal, AN usai cekcok dengan istrinya HA (43), yang kemudian membakar kasur. Sebelum kebakaran, ada pertengkaran rumah tangga sejak pagi hari. Sekitar pukul 09.00 pagi, istri memilih meninggalkan rumah dan pergi ke kediaman ibunya setelah cekcok dengan AN.

Tak lama kemudian, NR yang merupakan adik ipar AN, datang untuk menenangkan. Namun AN yang emosi mulai membakar kasur. Meski sempat berusaha dipadamkan, api membesar sekitar pukul 11.50 WIB. Warga yang melihat kejadian itu langsung berusaha membantu untuk memadamkan api tersebut.

Api baru dapat dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 13.30 WIB. Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai organisasi di Kubu Raya dan Pontianak datang ke lokasi untuk menjinakkan api.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads