.webp)
Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Organisasi Kepemudaan (OKP) Dayak akan mendatangi Polda Kalbar dalam waktu dekat. Kedatangan mereka untuk mempertanyakan perkembangan terkait kasus Rizky Kabah.
"Kalau satu atau dua hari ini belum ada perkembangan dari pihak kepolisian, rencana kami beberapa ormas akan mendatangi Polda Kalbar lagi untuk mempertanyakan perkembangannya," kata Ketua Umum Mangkok Merah Kalimantan Barat (MMKB) Iyen Bagago kepada detikcom, Selasa (16/9/2025).
Iyen mengatakan sejumlah Ormas dan OKP Dayak yang terlibat dalam pelaporan Rizky Kabah ini terus memonitoring proses dan perkembangan kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para ormas juga sudah pada menunggu (perkembangan). Apalagi aduan kami sudah dinaikkan menjadi LP (Laporan Polisi)," ujarnya.
Iyen mengatakan masyarakat juga kesal dengan sikap Rizky Kabah yang dinilai berlebihan saat memberikan klarifikasi. Terlebih saat Rizky Kabah enggan meminta maaf.
"Sudah tahu semua (kesal). Jadi, kita tunggu saja proses dari Polda Kalbar. Intinya kita sudah serahkan semuanya ke proses hukum," kata Iyen.
Meski kesal, Iyen meminta masyarakat untuk tetap sabar menunggu proses dari kepolisian. Karena, aduan yang dibuat pada 9 September 2025, sudah naik menjadi Laporan Polisi (LP).
"Update terakhir, perkara ini segera diproses tapi harus melalui berbagai tahap-tahapan. Masyarakat harap bersabar," ajaknya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Kombes Burhanuddin mengatakan, penyidik saat ini sedang bekerja maksimal untuk memberikan kepastian hukum.
"Sabar ya, kita bekerja maksimal," kata Burhanuddin kepada detikKalimantan.
(des/des)
