2 Hari Menghilang, Balita Ditemukan Tewas di dalam Karung

Regional

2 Hari Menghilang, Balita Ditemukan Tewas di dalam Karung

Nadhir Attamimi - detikKalimantan
Sabtu, 13 Sep 2025 14:01 WIB
Tim SAR gabungan menemukan mayat balita perempuan dalam karung di Konawe Selatan.
Foto: Tim SAR gabungan menemukan mayat balita perempuan dalam karung di Konawe Selatan. (dok. Istimewa)
Balikpapan -

Dua hari sudah balita perempuan berinisial NNH (4) menghilang. Ia tidak kembali ke rumahnya usai bermain di kebun bersama teman-temannya.

Nahas, pada hari kedua pencarian, NNH ditemukan dalam keadaan tewas terbungkus karung di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Amiruddin menjelaskan, korban awalnya pergi bermain bersama teman-temannya pada Kamis (11/9) sekitar pukul 15.15 Wita. Korban bermain tidak jauh dari rumahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya korban pergi bermain ke kebun yang tidak jauh dari rumahnya bersama teman-temannya," ungkap Amiruddin dikutip dari detikSulsel, Sabtu (13/9/2025).

Korban kemudian pulang meninggalkan temannya yang lain. Namun korban ternyata tidak kunjung sampai di rumah.

"Tidak lama setelah bermain, korban pulang ke rumah dan meninggalkan teman-temannya yang masih bermain di kebun, namun korban belum kembali," ujarnya.

Tim SAR yang menerima laporan kemudian melakukan pencarian. Korban kemudian ditemukan tewas dalam karung di kebun warga di Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Konsel, Sabtu (13/9) sekitar pukul 07.30 Wita.

"Sekitar pukul 07.30 Wita pagi tadi korban ditemukan dalam kondisi terbungkus karung," kata Wakapolres Konawe Selatan Kompol Fitrayadi kepada wartawan.

Ia belum menjelaskan lebih jauh soal kondisi korban saat ditemukan. Sementara polisi masih menyelidiki temuan mayat tersebut.

"Iya, benar ditemukan (tewas terbungkus karung). Sementara lidik," kata Kasatreskrim Polres Konsel AKP Laode M Jefri Hamzah kepada detikcom, Sabtu (13/9/2025).

Jasad balita tersebut ditemukan di kebun warga Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Konsel, Sabtu (13/9) pagi. Polisi enggan berspekulasi soal mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

"Kami sedang olah TKP, informasi selanjutnya akan kami sampaikan, ya," bebernya.

Guna memastikan penyebab korban tewas, polisi lalu membawa jasad korban ke RS Bhayangkara Kendari. Polisi akan melakukan proses autopsi untuk menentukan penyebab tewasnya korban.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads