Belasan Orang Diperiksa Terkait Penjarahan Rumah Sahroni hingga Uya Kuya

Nasional

Belasan Orang Diperiksa Terkait Penjarahan Rumah Sahroni hingga Uya Kuya

Tim detikcom - detikKalimantan
Selasa, 02 Sep 2025 09:29 WIB
Petugas kepolisian memasang garis polisi di sekitar rumah anggota DPR RI Surya Utama alias Uya Kuya di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (31/8/2025). Penjagaan ini dilakukan untuk membatasi akses dan menjaga keamanan area setelah terjadi penjarahan oleh massa.
Rumah Uya Kuya usai penjarahan. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Polisi melakukan penyelidikan terkait penjarahan rumah beberapa pejabat yang terjadi akhir pekan lalu. Di antaranya ada milik anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Sejauh ini, belasan orang telah diperiksa.

Dilansir detikNews, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengklaim telah mendeteksi para pelaku perusakan dan penjarahan. Saat ini polisi tengah mengejar para pelaku.

"Yang untuk melakukan aksi perusakan atau penjarahan kami sudah mendeteksi, sudah tinggal tunggu saja kita akan melakukan upaya tindakan tegas, penangkapan, mohon doanya semuanya bisa berjalan baik," ujar Irjen Asep, di Balai Kota Jakarta, Senin (1/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asep menambahkan hingga kini belum diketahui pasti jumlah kerugian dari penjarahan tersebut. Pihaknya masih bekerja untuk mengusut pelaku serta menjaga kekondusifan usai marak penjarahan.

"Kalau untuk jumlah nanti akan kami sampaikan karena itu teknis, karena tim kami masih bekerja dan mudah-mudahan ke depan situasi ini tetap kondusif," imbuhnya.

Senada, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan pihaknya tengah menyelidiki penjarahan yang terjadi di rumah Ahmad Sahroni.

"Iya, sedang kita lakukan penyelidikan," kata Onkoseno, Senin (1/9/2025).

Lima orang saksi telah diperiksa terkait penjarahan di rumah Sahroni ini. Diketahui massa menyerbu rumah politisi NasDem itu pada Sabtu (30/8). Barang-barang seperti meja, kursi, AC, kulkas, mesin cuci, sertifikat tanah, hingga koleksi Iron Man milik Sahroni dibawa oleh massa.

Penjarahan di rumah Sri Mulyani terjadi pada Minggu (31/8) dini hari. Rumah di Bintaro, Tangerang Selatan itu didatangi sejumlah orang tak dikenal sekitar pukul 01.00 hingga 03.00 WIB. Sri Mulyani tidak ada di tempat saat itu.

Target penjarahan lainnya yakni Eko Patrio dan Uya Kuya. Rumah Eko Patrio di kawasan Mega Kuningan didatangi massa pada Sabtu (30/8). Massa mencoret-coret dan mengambil barang-barang dari dalam rumah megah tersebut. Keesokan harinya, rumah Eko dijaga ketat.

Sementara rumah Uya Kuya di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, dijarah massa pada hari yang sama. Polisi telah menangkap 7 pelaku yang terlibat dalam penjarahan rumah politisi PAN ini. Ketujuh pelaku merupakan warga Jakarta Timur dan Bekasi.

"Ada tujuh (pelaku) dalam rangka lidik (penyelidikan)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal saat dihubungi, Minggu (31/8).

Sejauh ini, diketahui sudah ada 12 orang yang diproses. Lima orang dari penjarahan rumah Ahmad Sahroni dan tujuh orang dari penjarahan rumah Uya Kuya.

Baca selengkapnya di detikNews.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video : Rumah Uya Kuya Dipasang Garis Polisi Seusai Dijarah"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads