Iklan Sesat Stem Cell Ilegal drh Yuda, Cegah Kanker hingga Obat Awet Muda

Regional

Iklan Sesat Stem Cell Ilegal drh Yuda, Cegah Kanker hingga Obat Awet Muda

Averus Kautsar - detikKalimantan
Kamis, 28 Agu 2025 18:00 WIB
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar (keempat kanan) didampingi Kabagbanops Rokorwas PPNS Bareskrim Polri Kombes Pol. Suryo Aji (kiri), Direktur Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes Yanti Herman (tengah), Ketua Komite Pengembangan Sel Punca dan Sel (KPSPS) Amin Soebandrio (kanan), Ketua Majelis Disiplin Profesi Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) Sundoyo (kedua kanan), Deputi IV Bidang Penindakan BPOM Brigjen Pol. Tubagus Ade Hidayat (ketiga kiri), Deputi I Bidang Pengawasan Obat, Narokotika, Psikotropika, Prekusor, dan Zat Adiktif (NPPZA) BPOM William Adi Teja (keempat kiri), beserta jajaran menunjukkan barang bukti saat konferensi pers Hasil Operasi Penindakan Sediaan Farmasi Produk Biologi Sekretom Ilegal di Kantor BPOM, Jakarta, Rabu (27/8/2025). BPOM menindak praktik peredaran produk sekretom ilegal (produk turunan dari stem cell atau sel punca) yang dilakukan oleh seorang dokter hewan berinisial YHF di wilayah Magelang, Jateng yang memberikan terapi atau pengobatan ilegal untuk pasien manusia, dengan mengamankan barang bukti berupa produk sekretom dengan nilai keekonomian mencapai Rp230 miliar. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/bar
Rilis klinik stem cell ilegal. Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Magelang -

Klinik stem cell ilegal di Magelang, Jawa Tengah, melayani pasien dari berbagai daerah. Tak hanya dari Jawa, tapi juga dari Sumatera, Kalimantan, bahkan luar negeri.

Pelakunya, drh Yuda Heru Fibrianto, telah ditetapkan tersangka. Yuda yang seorang dokter hewan melancarkan berbagai iming-iming untuk menggaet pasien manusia.

Dilansir detikHealth, BPOM mengungkap macam-macam iklan klinik stem cell ilegal ini. Mulai dari obat awet muda hingga bisa menyembuhkan kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Macam-macam indikasinya, ada yang untuk mencegah kanker, ini penyakit yang sangat susah diobati. Ada yang bisa meningkatkan stamina, itu janji yang diberikan. Ada juga ya untuk regenerasi awet muda, ada juga yang berhubungan dengan berbagai penyakit-penyakit yang susah diobati, itu pengiklanan yang disampaikan," ujar Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, Rabu (27/8/2025).

Taruna menegaskan promosi dan pemberian sekretom yang dilakukan Yuda itu tidak memiliki landasan ilmiah. Padahal uji pra-klinik harus dilakukan saat menggunakan turunan stem cell untuk mengetahui keamanan dan efikasinya.

"Tidak ada ukuran efikasi atau khasiatnya, kan kasian rakyat. Nyatanya di Magelang ini tidak ada landasan ilmiahnya," imbuh Taruna.

Yuda membuka layanan pengiriman sekretom khusus untuk pasien di Pulau Jawa yang tidak dapat datang ke Magelang. Sekretom dapat dikirimkan dalam waktu maksimal 24 jam.

"Produk sekretom ilegal tersebut dikirim ke pasien yang berdomisili di pulau Jawa dengan menggunakan termos pendingin dan bisa dijangkau dalam jangka waktu pengiriman satu hari untuk menjaga stabilitas produk tersebut," ujar Taruna.

Sementara itu, pengiriman ke luar Pulau Jawa tidak tersedia. Pasien dari luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan datang langsung ke Magelang untuk menjalani pengobatan. Bahkan ada pasien dari luar negeri.

"Sedangkan untuk pasien-pasien yang berasal dari pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan, serta pasien luar negeri pengobatan langsung dilakukan di sarana tersebut," tandasnya.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads