EW alias Eras, salah satu pelaku penculikan kepala kantor cabang pembantu (KCP) bank di Jakarta Mohamad Ilham Pradipta, telah ditangkap Polda Metro Jaya saat baru mendarat di Nusa Tenggara Timur (NTT). Eras dibawa kembali ke Jakarta dan diinterogasi. Dia mengakui telah menculik korban bersama empat orang rekannya.
Dilansir detikNews, dalam rekaman video yang diunggah Iptu Zakaria alias Jacklyn, Eras tampak dibekuk petugas dari tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polda NTT, dan Polres Manggarai Barat sesaat setelah tiba di Bandara Komodo, Labuan Bajo. Eras diinterogasi di sana.
"Kamu cerita dari awal mula ya. Kamu awalnya di sini apa sudah tinggal di Jakarta," tanya polisi, dilihat detikNews, Sabtu (23/8/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah di Jakarta," jawab Eras.
Polisi menanyakan dengan siapa saja Eras beraksi. Eras diketahui merupakan salah satu penculik yang terekam CCTV supermarket tempat kejadian di Pasar Rebo, Jakarta Timur. Eras dan sejumlah rekannya memaksa korban Ilham masuk ke dalam sebuah mobil putih.
"Saya, Andre, Ronald, sama Berto, sama Arifin," ucap Eras menyebutkan nama rekan-rekannya.
"Terus masukkan ke mobil, kau ke (nama supermarket)?" tanya polisi lagi.
"Iya," jawab Eras sambil mengangguk.
Eras kemudian dibawa kembali ke Jakarta untuk diproses bersama 3 pelaku lain yang sudah ditangkap di Jakarta. Mereka berinisial AT, RS, dan RAH ditangkap di sebuah rumah di Jalan Johar Baru III, Jakarta Pusat.
Mohamad Ilham Pradipta diculik pada Rabu (20/8) siang usai mengikuti meeting. Saat itu dia masih mengenakan pakaian kerja: Kemeja batik, celana krem, dan sepatu kasual. Kemudian keesokan paginya, jasadnya ditemukan di semak-semak di kawasan Serang Baru, Kabupaten Bekasi. Masih dengan pakaian yang kemarin dikenakan.
Sejauh ini, polisi belum mengungkap di mana lokasi pembunuhan Ilham. Empat pelaku yang sudah ditangkap diduga hanya menculik korban, sementara eksekutor masih dalam pengejaran. Diduga ada dua orang eksekutor.
Baca selengkapnya di detikNews.
(des/des)