.webp)
Selasa (15/7), kepolisian federal Kanada menerima laporan soal sebuah pesawat kecil yang sedang mengudara, dibajak penumpangnya. Pembajakan pesawat itu membuat penerbangan di salah satu bandara tersibuk Kanada sempat dihentikan.
Seperti dikutip AFP, Rabu (16/7/2025), pembajakan terjadi dalam pesawat ringan jenis Cessna 172. Peristiwa itu berdampak pada operasional Bandara Internasional Vancouver.
Pihak bandara mengatakan sedikitnya ada sembilan penerbangan yang seharusnya melakukan pendaratan, terpaksa dialihkan selama insiden itu berlangsung. Waktu itu, penghentian sementara operasional diperintahkan di seluruh bandara di kota Pantai Barat Kanada tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, kepolisian Kanada mengatakan laporan soal pembajakan pesawat itu diterima di wilayah Provinsi British Columbia pada Selasa (15/7) siang, sekitar pukul 13.10 waktu setempat.
"Pesawat itu telah dibajak dari wilayah Vancouver Island dan memasuki wilayah udara dekat Bandara Internasional Vancouver," sebut kepolisian Kanada dalam pernyataannya.
"Tersangka merupakan satu-satunya penumpang pesawat tersebut," tambah pernyataan tersebut.
Belum diketahui secara pasti soal motif pembajakan pesawat ringan tersebut. Namun pesawat yang dibajak itu, sebut kepolisian Kanada, telah melakukan pendaratan di Vancouver pada pukul 13.45 waktu setempat.
"Tersangka ditangkap tanpa insiden," sebut kepolisian Kanada dalam pernyataannya, tanpa memberikan informasi lebih lanjut soal identitas tersangka.
Sementara itu, beberapa gambar yang dipublikasikan media lokal CBC menunjukkan sebuah pesawat Cessna berwarna putih sedang dikelilingi beberapa kendaraan keamanan, di landasan pacu setelah melakukan pendaratan di Vancouver. CBC melaporkan pesawat Cessna itu dioperasikan oleh sebuah klub terbang di Victoria, ibu kota provinsi yang terletak di Vancouver Island.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikNews dengan judul Ada Pesawat Dibajak, Penerbangan di Bandara Kanada Disetop.
(sun/aau)
