Bea Cukai Kalbagbar Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai

Bea Cukai Kalbagbar Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai

Anisa Indraini - detikKalimantan
Minggu, 06 Jul 2025 16:01 WIB
Bawang Bombai
Foto: Vadhia Lidyana
Pontianak -

Sebanyak 21 ton bawang bombai ilegal dari Selandia Baru (New Zealand) kedapatan diselundupkan melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (28/6/2025). Peredaran bawang bombai ilegal tersebut berhasil digagalkan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar).

Dikutip detikFinance dari keterangan tertulisnya, Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Kalbagbar, Beni Novri mengatakan penindakan tersebut terlaksana berdasarkan hasil pengembangan informasi yang diterima unit pengawasan Kanwil Bea Cukai Kalbagbar.

"Unit pengawasan Kanwil Bea Cukai Kalbagbar mendapatkan informasi bahwa ada kendaraan yang membawa bawang ilegal tanpa ada dokumen dan akan menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang," kata Beni, Minggu (6/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari informasi tersebut, petugas melakukan pengecekan dan didapati ada satu unit kendaraan truk fuso yang mengangkut bawang bombai. Dari hasil pengecekan, ditemukan barang bukti berupa 1.050 karung bawang bombai dengan total berat mencapai 21 ton, yang dikemas dengan label 'Premium New Zealand Grown Onions'.

Dugaan pelanggaran ini diatur dalam Pasal 104 huruf a Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan. Sebagai langkah penanganan, truk fuso beserta sopirnya telah diamankan dan dibawa ke Kantor Wilayah Bea Cukai Kalimantan Bagian Barat (Kalbagbar) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Beni menegaskan bahwa penindakan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Bea Cukai dalam memerangi praktik penyelundupan serta menjaga masyarakat dari peredaran barang ilegal.

"Kami akan terus meningkatkan pengawasan di wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia guna mencegah masuknya barang-barang ilegal yang dapat merugikan negara dan masyarakat. Kami ucapkan terima kasih sebab keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari peran dan dukungan masyarakat," ucapnya.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads