Entah apa yang terjadi pada RAZ (10), bocah asal Kabupaten Tulang Bawang, Provinsi Lampung itu ditemukan tewas mengenaskan. RAZ ditemukan tak bernyawa, dalam kondisi tanpa baju dengan mulut yang mengeluarkan busa.
RAZ ditemukan di dalam kamar mes salah satu perusahaan di Kecamatan Gedung Meneng, Tulang Bawang, Senin (23/6/2025) dinihari pukul 00.15 WIB. Kuat dugaan sebelum tewas, RAZ dicabuli hingga diracuni oleh pelaku yang telah melarikan diri.
Dikutip dari detikSumbagsel, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari mengatakan peristiwa berawal dari pihak keluarga yang mencari keberadaan korban.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi itu di hari Minggu korban dan adiknya ini pergi untuk mandi, hingga memasuki sore hari mereka tak kunjung kembali sehingga ibu korban melakukan pencarian," katanya.
Selanjutnya pada malam hari, keluarga korban bersama masyarakat melakukan pencarian. Hingga akhirnya RAZ ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Malam hari tubuh korban ini telah ditemukan di dalam satu kamar bedeng karyawan dalam keadaan meninggal dunia, kondisi tidak mengenakan pakaian, mulut berbusa dan ditutupi oleh tikar," ucap dia.
Dari penemuan tersebut, warga kemudian menghubungi pihak kepolisian dan mengevakuasi tubuh korban.
"Saat ini jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan proses autopsi untuk mengetahui penyebab pastinya korban," ujarnya.
Polisi pun juga menemukan luka di belakang kepala RAZ. Terkait dugaan diracuni, Yuni menerangkan hal tersebut juga masih menunggu proses autopsi yang dilakukan oleh tim dokter forensik RS Bhayangkara Polda Lampung.
"Memang dari hasil visum luar ditemukan luka di belakang kepala korban ini. Lalu nantinya apakah ada luka dari dalam tubuh korban kita menunggu hasil autopsi," kata Yuni.
"Untuk racun kita menunggu hasil autopsi juga," tambahnya.
Disinggung terkait identitas pemilik kamar mes perusahaan tersebut, Kabid Humas menerangkan pihaknya masih meminta keterangan dari beberapa saksi.
"Masih dalam penyelidikan, mohon bersabar," ungkapnya.
(aau/aau)