Seorang wanita berinisial PS (35) ditemukan tewas di dalam rumahnya di Kota Serang, Banten, pada Minggu (1/6) dini hari. Selain korban, sang suami juga ditemukan pingsan di dalam karung. Awalnya mereka diduga menjadi korban perampokan. Namun, belakangan terungkap bahwa sang suamilah pelaku yang menghabisi wanita tersebut.
Dilansir detikNews, fakta tersebut diungkap oleh pengacara korban, Toni Lembas Pasaribu, pada Rabu (4/6). Sang suami, WP (37), sempat dirawat setelah ditemukan pingsan dalam karung. Kecurigaan mengarah padanya karena keterangannya selama diperiksa berubah-ubah.
"Iya, pelakunya suaminya sendiri. Diperiksa sebagai saksi korban, pertama dia masih memberikan keterangan sebagaimana yang beredar di media. Namun lama-kelamaan keterangan tidak konsisten, jadi tidak sesuai dengan fakta di lapangan," jelas Toni.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Toni kemudian meminta kepada keluarga besar untuk membujuk pelaku agar mau mengakui perbuatannya. Pelaku akhirnya mengakui melakukan pembunuhan dan langsung diserahkan kepada polisi.
"Sudah dibujuk, pukul 7 (malam tadi) akhirnya dia mengakui dan pukul 8 kami serahkan ke Polres Serang Kota," katanya.
Setelah menghabisi istrinya, pelaku sengaja membuat skenario seolah-olah mereka menjadi korban perampokan. Ketika jasad korban ditemukan, sejumlah barang berharga seperti emas dan uang dalam dompet hilang. Pelaku juga diketahui hendak bunuh diri dengan cara membenturkan kepala ke tembok dan mengikat lehernya dengan tali.
"Setelah istrinya meninggal, dia berusaha untuk bunuh diri, makanya kepalanya bonyok-bonyok, dihantam kepala ke dinding, dia mukulin kepalanya sendiri. Dia kemudian alibi seolah-olah menjadi korban perampokan, diambil barang-barang korban seakan ada yang hilang," jelasnya.
Menurut keterangan pelaku, ungkap Toni, awalnya pasangan suami istri itu hanya berinteraksi seperti biasa dengan nada candaan. Lalu sang istri disebut berceletuk tentang perselingkuhan. Sang suami emosi dan terjadilah pertengkaran.
"Mereka bercanda, istrinya nyeletuk, 'Kok kamu nggak pernah ngasih uang lagi ke aku, apa kau sudah kasih ke perempuanmu'. Jadi emosi, semakin ribut, akhirnya pelaku kalap, dicekik istrinya ini dengan tangannya, kemudian ngambil tali diikat," ungkapnya.
Kapolresta Serang Kota Kombes Yudha Satria turut membenarkan peran sang suami sebagai pelaku. WP telah diamankan dan langsung diperiksa intensif.
"Benar (suaminya), pelaku sudah diamankan tadi malam," katanya, Rabu (4/6/2025).
(des/des)