Presiden Amerika Serikat Donald Trump buka suara soal kasus Sean 'Diddy' Combs alias P Diddy. Ia mengaku belum benar-benar memahami kasus tersebut.
"Tak ada yang bertanya tentang ini sebelumnya. Anda menjadi yang pertama bertanya, Peter (reporter Fox News Peter Doocy)," kata Trump dikutip dari Reuters, Minggu (1/6/2025).
"Saya akan lihat dulu apa yang terjadi. Saya belum benar-benar memperhatikannya meskipun kasus ini lumayan banyak diberitakan," lanjut Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi detikers yang tidak mengikuti kasus tersebut dari awal, P Diddy menghadapi lima dakwaan serius. Mulai dari konspirasi pemerasan, perdagangan seks, sampai dugaan keterlibatan dalam kasus prostitusi.
Dalam sidang yang sudah masuk hari ke-13, pendiri Bad Boy Records itu bersikeras tidak bersalah. Jika pengadilan memvonis ia bersalah untuk semua dakwaan, ia bisa kena hukuman penjara seumur hidup.
Untuk diketahui, sejak 2023, P Diddy juga dibanjiri lebih dari 70 gugatan sipil terkait kekerasan seksual, pelecehan, hingga perdagangan manusia. Tapi, semua gugatan itu akan ditangani terpisah dari kasus federal yang sekarang lagi dibahas di pengadilan.
Biasanya, Presiden Amerika Serikat menunggu akhir masa jabatan buat bagi-bagi pengampunan, namun Trump punya gaya sendiri. Sejak awal masa jabatannya pada 2017, ia aktif memakai kekuasaan grasi-nya buat meringankan hukuman orang-orang yang punya kasus besar. Apakah P Diddy akan jadi salah satu yang masuk daftar pengampunan Trump?
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikPop dengan judul Donald Trump Buka Kemungkinan Ampuni P Diddy.
(sun/des)