Kapolda Kalsel Siap Pecat Oknum Positif Narkoba: Banyak yang Ingin Jadi Polisi

Kapolda Kalsel Siap Pecat Oknum Positif Narkoba: Banyak yang Ingin Jadi Polisi

Khairun Nisa - detikKalimantan
Senin, 26 Mei 2025 15:32 WIB
Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan saat mengunjungi Polres HST.
Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha Hermawan saat mengunjungi Polres HST. Foto: Khairun Nisa/detikKalimantan
Banjarbaru -

Ditemukannya enam anggota jajaran Polres Hulu Sungai Tengah (HST) yang positif narkoba menjadi perhatian Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Rosyanto Yudha Hermawan. Dia menegaskan akan menindak tegas enam anggota yang dinyatakan positif narkoba.

"Kalau masih ada yang terpapar, saya tidak segan-segan pecat," tegas Yudha, Senin (26/5/2025).

Bila ke depannya ditemukan masih ada oknum yang kedapatan positif narkoba, maka akan langsung ditindak dengan Pemecatan Tidak dengan Hormat (PTDH). Hal ini sebagai sanksi tegas kepada anggota polisi agar tak lagi menggunakan narkoba.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masih banyak yang ingin jadi polisi," kata Yudha.

Yudha mengungkapkan bahwa sejak puluhan tahun lalu, kepolisian sudah menyepakati bahwa narkoba merupakan musuh bersama. Sehingga dirinya tak ingin ada anggota kepolisian yang terpapar narkoba.

Kemudian, ia menyetujui dengan adanya pembinaan terhadap enam anggota yang dilakukan Kapolres HST itu. Dirinya menyebut, mengenai anggaran bisa dikoordinasikan dengan BNNP Kalsel maupun pemerintah daerah atau Polda Kalsel.

"Nanti anggarannya bisa kerja sama dengan BNNP Kalsel, pemerintah daerah maupun Polda Kalsel," sebut Yudha.

Diketahui setelah penangkapan salah satu oknum polisi HST oleh BNNP Kalimantan Selatan, pihak kepolisian terus melakukan pemeriksaan tes urine pada jajaran Polres Hulu Sungai Tengah. Ditemukan enam dari total seluruh jajaran Polres HST positif narkoba.

"Pada minggu kemarin kita menemukan ada enam personil yang positif narkoba," ungkap Kapolres HST AKBP Jupri Tampubolon.

Adapun sebelumnya, pemeriksaan tes urine pada personil jajaran Polres HST tak ditemukan yang positif. Namun, pada akhirnya pemeriksaan pun diubah dengan cara jemput bola ke polsek dan satuan kerja Polres HST.

Didapat hasil enam personil yang positif menggunakan narkoba. Karena hal itu, Jupri menekankan agar ke depan tak ada lagi anggota kepolisian yang kedapatan menggunakan narkoba maupun terlibat dalam peredarannya.

"Kami sangat menekankan kepada anggota, kami tidak mau lagi ada anggota yang sampai jadi pengedar maupun pemakai narkoba," tegasnya.




(des/des)
Hide Ads