Wanita Aniaya Pacarnya hingga Tewas, Lalu Bawa Jasadnya ke Rumah Sakit

Regional

Wanita Aniaya Pacarnya hingga Tewas, Lalu Bawa Jasadnya ke Rumah Sakit

Erick Disy Darmawan - detikKalimantan
Senin, 05 Mei 2025 18:20 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi mayat (Foto: Dok.Detikcom)
Majalengka -

Seorang wanita berinsial APA (21) menganiaya pacarnya, F (22) hingga tewas. Usai melakukan pembunuhan, mahasiswi itu membawa jasad F ke RSUD Majalengka.

Diketahui RSUD Majalengka dibuat geger dengan kedatangan seorang perempuan muda yang membawa jenazah pria. Belakangan terungkap, perempuan itu merupakan itu merupakan pacar korban sekaligus pelaku pembunuhan.

Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian mengatakan pelaku dan korban mempunyai hubungan istimewa. Mereka berdua telah pacaran selama 3 tahun. "Ya mungkin ada hubungan khusus ya, spesial (pacaran)," kata Willy kepada detikJabar, Senin (5/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Willy menyampaikan, korban meninggal karena dianiaya. Pelaku menghabisi nyawa F tanpa perlawanan. "Tersangka memukul korban di bagian wajah dan tubuh menggunakan tangan kosong, serta memukul menggunakan handphone," ujarnya.

Atas perbuatannya, tersangka sudah diamankan oleh polisi. Tersangka juga dihadirkan menggunakan baju tahanan dalam konferensi pers yang digelar pada sore ini.

"Untuk pasal dalam KUHP 338 Junto 351 ayat 3 yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang," ujarnya.

Jasad Korban Dibawa Pelaku ke RSUD Majalengka

Sementara itu, Humas RSUD Majalengka, Sunarpi menyampaikan, perempuan tersebut membawa korban ke RSUD Majalengka pada Sabtu (3/5) malam.

"Hari Sabtu malam, kita kedatangan pasien yang sudah meninggal dengan inisial F, tiba di UGD jam 21.00 WIB dan diantar oleh seorang perempuan. Karena pasien sudah meninggal, jadi kita arahkan untuk disimpan di ruang jenazah," kata Sunarpi.

Korban dibawa menggunakan mobil oleh tersangka. Namun, tim medis mencurigai ada kejanggalan saat memeriksa kondisi tubuh korban.

"Di situ kebetulan yang mengantar itu bukan keluarganya, dan ternyata ada yang mengetahui bahwa itu (korban) orang Majalengka. Jadi dilaporkan lah, ada anak yang berinisial F, ada di kamar jenazah," ujarnya.

"Sehingga pihak keluarga minta diotopsi setelah lapor polisi. Kalau menurut penglihatan, itu baru ada lebam di wajah, sekitar wajah. Belum diketahui kematiannya apa, penyebabnya, menunggu hasil otopsi," tambahnya.




(mud/mud)
Hide Ads