Penjara Alcatraz Mau Dibuka Lagi untuk Dihuni Penjahat Keji!

Internasional

Penjara Alcatraz Mau Dibuka Lagi untuk Dihuni Penjahat Keji!

Novi Christiastuti - detikKalimantan
Senin, 05 Mei 2025 11:31 WIB
Alcatraz Island is seen in San Francisco Bay in San Francisco, California, U.S., October 5, 2017. REUTERS/Stephen Lam/File Photo Purchase Licensing Rights
Penjara Alcatraz (Foto: REUTERS/Stephen Lam/File Photo Purchase Licensing Rights)
Jakarta -

Penjara Alcatraz akan dibuka kembali untuk mengurung penjahat paling kejam di Amerika Serikat. Inisiasi tersebut diperintahkan langsung Presiden Donald Trump.

"BANGUN KEMBALI, DAN BUKA ALCATRAZ!" tulis Trump dalam pernyataannya via media sosial Truth Social, seperti dilansir Reuters, Senin (5/5/2025).

"Ketika kita masih menjadi negara yang lebih serius, di masa lalu, kita tidak ragu untuk memenjarakan para penjahat paling berbahaya, dan menjauhkan mereka dari siapa pun yang dapat mereka lukai," ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjara federal di Alcatraz sempat menampung para penjahat terkenal AS seperti Al Capone sebelum ditutup pada tahun 1963 silam. Sekarang, penjara yang terkenal di area Teluk San Francisco itu menjadi salah satu tujuan wisata paling populer.

"Hari ini, saya memerintahkan Biro Penjara, bersama dengan Departemen Kehakiman, FBI (Biro Investigasi Federal), dan Departemen Keamanan Dalam Negeri, untuk membuka kembali ALCATRAZ yang telah diperluas dan dibangun kembali secara substansial," ujar Trump dalam pernyataan pada Minggu (4/5).

Trump mengatakan kepada wartawan saat dia kembali ke Gedung Putih dari Florida, bahwa membuka kembali penjara Alcatraz tadinya "hanyalah sebuah ide yang saya miliki" dan kemudian diputuskan untuk menindaklanjutinya.

"Itu merupakan simbol hukum dan ketertiban," tegasnya.

Penjara Alcatraz disebut-sebut sebagai penjara paling aman di wilayah Amerika mengingat lokasinya yang berada di sebuah pulau, dengan perairan sekitarnya yang dingin dan arus lautan yang kuat.

Sejauh ini, tidak ada satu pun pelarian yang berhasil dilakukan yang pernah tercatat secara resmi dari penjara Alcatraz. Meskipun ada lima tahanan terdaftar sebagai "orang hilang dan diduga tenggelam".

Alcatraz, menurut situs resmi Biro Penjara Federal AS (BOP), ditutup karena memakan biaya yang terlalu mahal untuk terus beroperasi, sebagian besar karena lokasinya yang ada di pulau. Biaya operasional penjara itu mencapai hampir tiga kali lebih mahal daripada penjara-penjara federal AS lainnya.




(mud/mud)
Hide Ads