.webp)
Satreskrim Polres Nunukan berhasil membekuk tiga pencuri besi begel setelah aksi kejar-kejaran di Jalan Ujang Dewa, Kecamatan Nunukan Selatan, pada Jumat (4/4). Ketiga pelaku, yang diduga mencuri material bangunan senilai Rp 6,2 juta, kini meringkuk di tahanan.
Ketiga tersangka adalah MR (37), warga Jalan Tien Soeharto, Nunukan Timur, yang disebut sebagai otak pencurian; AM (35), warga Jalan Jamaker, Nunukan Barat; dan UM (44), warga Jalan Pesantren, Nunukan Tengah. Penangkapan bermula dari laporan korban, AH (53), yang kehilangan besi begel untuk proyek pembangunan rumahnya.
Kasi Humas Polres Nunukan Ipda Zainal Yusuf menjelaskan kronologi kejadian. Pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 Wita, AH mendatangi lokasi proyek di Jalan Pesantren, Nunukan Tengah. Ia mendapat informasi dari saksi bahwa besi-besi tampak berserakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban lalu mengecek stok besi begel yang awalnya 2.300 pcs dengan berbagai ukuran. Ternyata hanya tersisa 430 pcs," ujar Zainal, Senin (7/4/2025).
Kerugian AH mencapai Rp 6,2 juta. Ia pun langsung melapor ke polisi. Dari hasil olah TKP dan penyelidikan, polisi mengidentifikasi MR sebagai pelaku utama.
MR merupakan residivis kasus pencurian dan salah satu pekerja proyek pembangunan pagar di rumah korban. Ia tak bekerja sendirian, melainkan berkomplot dengan AM dan UM.
"MR memanfaatkan pengetahuannya tentang lokasi proyek untuk beraksi di malam hari. AM dan UM bertugas memindahkan besi ke tempat penyimpanan di Jalan Pembangunan sekaligus menjualnya," terang Zainal.
Penangkapan tak berjalan mulus. AM ditangkap dengan upaya paksa di Jalan Pembangunan, sementara MR dan UM sempat berusaha kabur saat melintas di Jalan Ujang Dewa.
"Ada aksi kejar-kejaran sebelum keduanya berhasil kami amankan," tambah Zainal.
Kini, ketiga pelaku ditahan di Mako Polres Nunukan. Mereka dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan 4-e KUHP juncto Pasal 55 KUHP serta Pasal 64 KUHP terkait pencurian dengan pemberatan. Polisi masih mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada pelaku lain yang terlibat.
(des/des)
