Preman di Kubu Raya Ngamuk Merasa Diberi Paket Lebaran Murahan

Preman di Kubu Raya Ngamuk Merasa Diberi Paket Lebaran Murahan

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Sabtu, 29 Mar 2025 17:00 WIB
Preman di Kubu Raya Ngamuk Merasa Diberi Paket Lebaran Murahan
Preman di Kubu Raya yang ngamuk (tengah)/Foto: Istimewa (dok Polres Kubu Raya)
Kubu Raya -

Seorang pria berinisial BS di Kabupaten Kubu Raya mengamuk karena paket lebaran berupa minuman kaleng dari seorang pemilik usaha dianggap murahan.

Aksi premanisme itu terjadi di salah satu bengkel di Desa Ambawang Kuala, Kecamatan Sungai Ambawang Kuala, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Berbekal surat dari Pemerintah Desa Sungai Ambawang Kuala, pria itu meminta 20 krat minuman kaleng untuk Lebaran.

Pemilik usaha berbaik hati menyiapkan paket minuman botol. Namun, BS tidak terima karena paket minuman yang diberikan dianggap murahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang beredar, tampak BS adu mulut dengan pemilik usaha. Karena saling emosi, BS dan pemilik usaha nyaris adu jotos. Masing-masing terlihat membawa potongan besi untuk baku hantam. Beruntung, warga yang melintas langsung melerai.

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, Iptu Hafiz Febrandani menegaskan anggotanya sudah menangkap BS. Kini, BS sudah ditahan dan dijadikan tersangka.

"Sudah ditindaklanjuti dan sudah ada satu tersangka yang kami tangani," kata Hafiz, Sabtu (29/3/2025).

Penangkapan Pelaku Premanisme

Hafiz menjelaskan penangkapan pelaku premanisme itu berawal dari laporan warga. Setelah menerima laporan, ia memerintahkan anak buahnya untuk melakukan serangkaian penyelidikan dengan mengumpulkan bukti serta keterangan saksi.

"Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi pelaku dan segera melakukan upaya penangkapan," kata Hafiz.

Saat ini, pelaku sudah ditahan di Mapolres Kubu Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pelaku dijerat Pasal 368 dan 335 KUHP, karena melakukan pemerasan dan pengancaman.

Tak hanya sampai di situ, penyidik masih mendalami motif serta kemungkinan adanya korban lain dan keterlibatan pihak lain dalam aksi premanisme tersebut.

"Jika ada tersangka baru nantinya akan kami informasikan," tegasnya.

Penyidik menyita barang bukti yang digunakan untuk mengancam korban. Termasuk selembar surat yang dijadikan pelaku sebagai dasar meminta paket Lebaran.

Surat Andalan Preman

Dalam surat yang ditandatangani Kepala Desa Sungai Ambawang Kuala Asmadi itu menyebutkan pemerintah desa sedang memerlukan 2.000 krat air kaleng untuk merayakan Idul Fitri 1446 H/2025 M. Rencananya, air kaleng itu akan dibagikan kepada warga yang membutuhkan.

Surat itu ditujukan ke pelaku-pelaku usaha di Sungai Ambawang Kuala. Dengan perihal surat pemberitahuan partisipasi pelaku usaha.

Bercermin dari kasus tersebut, Hafiz mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor jika mengalami atau menyaksikan tindakan premanisme di lingkungan sekitar.

"Warga bisa melapor aksi premanisme dengan menghubungi Hotline 110. Kami berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kubu Raya," tutupnya.




(sun/mud)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads