Samarinda - Natal semakin dekat, tetapi pernak-pernik Natal di Samarinda belum ramai diburu pembeli. Pedagang mengeluhkan turunnya penjualan dibandingkan tahun-tahun lalu.
Foto Kalimantan
Lesunya Penjualan Pernak-pernik Natal di Samarinda
Para pedagang pernak-pernik Natal mengaku penjualan item seperti pohon Natal, salib, hiasan pohon, hingga patung rohani, tidak seramai tahun sebelumnya. Menurut mereka, penurunan penjualan tahun ini mencapai sekitar 30 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Kondisi sepi terlihat di sejumlah pusat penjualan kebutuhan rohani. Salah satunya di Pusat Kebutuhan Rohani Halleluyah, Samarinda pada Kamis (18/12/2025). Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Produk-produk tersebut dijual dengan harga bervariasi, mulai dari Rp75 ribu hingga Rp7 juta. Namun minat pembeli dirasa cenderung menurun. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Lesunya penjualan diduga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi serta perubahan pola belanja masyarakat yang lebih selektif dalam memenuhi kebutuhan perayaan. Meski demikian, pedagang tetap berharap penjualan dapat meningkat mendekati hari Natal. Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
