Raja Ampat - Penambangan di Raja Ampat dihentikan sementara usai menuai protes keras dari publik. Google Maps menunjukkan kondisi pulau yang telah dikeruk penambang nikel.
Foto Nasional
Penampakan Peta Raja Ampat yang Rusak Dikeruk Penambang

Pulau Gag, salah satu pulau di Raja Ampat, tampak rusak. Pulau Gag termasuk pulau kecil yang seharusnya tidak boleh ditambang sesuai UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. Foto: Google Maps
PT Gag Nikel (GN) beroperasi di Pulau Gag dengan luas ±6.030,53 hektare. Pulau Gag adalah tergolong pulau kecil, sehingga Google Maps pun belum memiliki foto satelit dengan resolusi yang lebih detil. Foto: Google Maps
Sementara itu, PT Anugerah Surya Pratama (ASP), perusahaan Penanaman Modal Asing asal China, menambang di Pulau Manuran, Raja Ampat seluas ±746 hektare tanpa sistem manajemen lingkungan dan tanpa pengelolaan air limbah larian. Foto: Google Maps
Foto satelit Pulau Kawe saat di-zoom in di bagian sisi utara pulau. Aktivitas penambangan oleh PT KSM menimbulkan sedimentasi di pesisir pantai. PT KSM dikenai sanksi administratif berupa pemulihan lingkungan serta berpotensi menghadapi gugatan perdata. Foto: Google Maps
Kerusakan di Pulau Manuran. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menemukan sejumlah pelanggaran serius pada kegiatan pertambangan nikel di pulau-pulau kecil ini. Jika pelanggaran terbukti menyalahi aturan, maka izin kegiatan pertambangan terancam dicabut. Foto: Google Maps