Awal tahun 2026, penggemar film horor di Indonesia akan disuguhi film baru berjudul 'Kuyank'. Film garapan rumah produksi Dari Hati Film (DHF) ini merupakan bagian dari Semesta Horor Saranjana: Kota Gaib yang berangkat dari urban legend Kalimantan.
Mengutip detikPop, poster dan trailer film Kuyank baru dirilis pada Senin (22/12). Sang sutradara sekaligus produser, Johansyah Jumberan alias Uncle Jo, menceritakan tentang proses syuting film Kuyank yang dijaga seprofesional mungkin.
Uncle Jo mengaku tak melibatkan ritual mistis meskipun kisak ini mengangkat legenda urban Kalimantan tentang makhluk bernama kuyang. Menurut dia, film horor Indonesia tetap bisa diproduksi dengan profesional tanpa menggunakan unsur klenik sungguhan. Yang lebih penting baginya adalah bisa memunculkan kearifan lokal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kuyang, Folklor Hantu dari Kalimantan |
"Kita membuat film horor bukan berarti melakukan kegiatan horor. Kita berkarya. Tidak ada ritual sesat. Kita menghormati lokasi tempat kita berpijak, izin secara pemerintah dan warga," cerita Jo dalam konferensi pers di Jakarta Timur, Senin (22/12/2025).
Meski tanpa unsur klenik, Johansyah mengaku pendekatan profesional itu justru disambut positif. Terutama oleh warga.
"Efeknya malah kita sering dapat makanan dari warga," lanjutnya tertawa.
Film ini diperankan oleh Rio Dewanto, Ochi Rosdiana, Putri Intan Kasela, dan Hamzan Al Idrus. Film ini merupakan perpaduan antara horor dan drama keluarga tentang perjuangan perempuan dalam menghadapi tekanan adat, budaya, serta ancaman gaib.
Syuting dilakukan di berbagai lokasi di Kalimantan. Sekitar 50 persen dialognya menggunakan bahasa Banjar. Kuyank akan tayang perdana di JAFF ke-20. Kemudian akan dirilis di bioskop pada 29 Januari 2026.
Baca selengkapnya di sini.
(des/des)
