Sinopsis Now You See Me: Now You Don't dan Jadwal Bioskop di Kalimantan

Now You See Me (NYSM) kembali hadir setelah hampir satu dekade sejak film kedua mereka pada 2016. Kali ini sekuel ketiga NYSM diberi judul Now You See Me: Now You Don't.

Film ini bukan sekadar reuni dari The Four Horsemen, namun menjadi babak baru bagi kelanjutan waralaba NYSM. Bakal ada tokoh-tokoh pesulap baru yang bakal menjadi penerus generasi.

Sebelum nonton filmnya, detikers sebaiknya membaca dulu sinopsis Now You See Me: Now You Don't berikut ini. Buat warga Kalimantan, simak juga jadwal bioskopnya di sini!

Sinopsis Now You See Me: Now You Don't

Now You See Me: Now You Don't menjadi babak baru yang penuh ambisi dalam film heist magis yang telah memikat penonton sejak 2013. Kali ini, narasi dibangun di atas tema reuni dan dan memunculkan generasi pesulap baru yang bersatu menghadapi musuh yang lebih licik dan berbahaya.

Daniel Atlas (Jesse Eisenberg), yang selama ini dikenal sebagai sosok individualis dengan keahlian sulap yang tajam, kini mengambil peran sebagai pemimpin dan mentor. Ia merekrut tiga pesulap muda, yaitu Charlie (Justice Smith), Bosco Dominic Sessa), dan June (Ariana Greenblatt).

Mereka bergabung dalam misi besar yang menuntut keberanian, kecerdikan, dan kerja sama lintas generasi. Bersama Horsemen lainnya, Merritt McKinney (Woody Harrelson) dan Jack Wilder (Dave Franco), Atlas membentuk tim yang lebih kompleks.

Musuh utama mereka adalah Veronika Vanderberg (Rosamund Pike), pewaris berlian yang memiliki jaringan kejahatan internasional. Vanderberg digambarkan sebagai sosok yang berhubungan erat dengan perdagangan senjata, penyelundupan, dan panglima perang.

Target utama Horsemen adalah Heart Diamond, permata legendaris yang menjadi simbol kekuasaan keluarga Vanderberg. Namun, pencurian ini bukan sekadar soal harta, melainkan juga upaya membongkar korupsi dan kejahatan kemanusiaan berskala global.

Kejutan hadir dengan kembalinya Henley Reeves (Isla Fisher), Horsemen yang absen di film kedua karena alasan pribadi. Kehadirannya kembali menghidupkan formasi asli Horsemen dan menghadirkan nostalgia yang kuat bagi penggemar.