Tren Foto Pink Hijau dan Makna 17+8 Tuntutan Rakyat di Baliknya

Tren Foto Pink Hijau dan Makna 17+8 Tuntutan Rakyat di Baliknya

Tim detikcom - detikKalimantan
Selasa, 02 Sep 2025 21:31 WIB
17 8 Tuntutan Rakyat
Foto: X.com
Balikpapan -

Kini sebuah gerakan di media sosial tengah gencar dilakukan, yakni tren mengubah foto profil dengan filter warna pink dan hijau. Apa artinya?

Ialah gerakan solidaritas yang dikenal dengan sebutan Resistance Blue Brave Pink Hero Green. Tren tersebut muncul setelah viralnya gerakan 17+8 Tuntutan Warga, yang menggema di berbagai platform digital.

Bukan sekadar estetika visual, melainkan simbol perlawanan, keberanian, dan kebersamaan rakyat Indonesia dalam menghadapi isu politik terkini. Resistance Blue melambangkan penolakan rakyat terhadap kesewenang-wenangan, terutama dalam aksi protes yang ditujukan ke DPR, aparat, dan presiden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brave Pink terinspirasi dari sosok ibu berjilbab merah muda yang berani menghadapi aparat saat demo 28 Agustus 2025. Pink yang biasanya identik dengan kelembutan, kini berubah jadi simbol keberanian.

Lalu ada Hero Green yang identik dengan jaket pengemudi ojol, dikaitkan dengan Affan Kurniawan, driver ojol yang tewas karena dilindas rantas Brimob. Hijau melambangkan harapan dan solidaritas rakyat kecil.

Bukan sekedar mengganti efek foto profil, di balik itu ada makna "17+8 tuntutan rakyat" sebagai aspirasi untuk pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran. Tuntutan tersebut dirilis usai rentetan aksi unjuk rasa di sejumlah daerah dan mendesak agar pemerintah serta DPR melakukan perbaikan.

Sejak 25 Agustus 2025, serangkaian unjuk rasa telah terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Sejumlah lapisan masyarakat menyalurkan aspirasinya usai isu kenaikan tunjangan DPR hingga perkataan DPR yang menghina rakyat.

Unjuk rasa semakin melebar usai pengemudi ojek online di Jakarta meninggal dunia akibat dilindas kendaraan Brimob. Dari semua rangkaian aksi, lapisan masyarakat ingin pemerintah melakukan perbaikan atas berbagai hal.

Berdasarkan pantauan detikEdu di media sosial, dalam judul "17+8 tuntutan rakyat: Transparansi. Reformasi. Empati", dijelaskan sebagai rangkuman beberapa tuntutan yang beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Daftar tuntutan ini disusun oleh influencer matematika Jerome Polin bersama sejumlah rekan influencer yang lain seperti Salsa Erwina, Andovi da Lopez, Andhyta F Utami, Abigail Limuria, serta Fathia Izzati.

Selain itu, tuntutan juga dirangkum dari desakan 211 organisasi masyarakat sipil, Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK), hingga pernyataan sikap Center for Environmental Law & Climate Justice Universitas Indonesia.

Isi dari "17+8 tuntutan rakyat" antara lain 17 tuntutan jangka pendek yang harus dilakukan maksimal 5 September 2025 dan 8 tuntutan jangka panjang yang harus dilakukan sampai 31 Agustus 2026. Berikut isi lengkapnya:

17 Tuntutan Rakyat dalam 1 Minggu

1. Penarikan TNI dari Pengamanan Sipil: TNI diminta kembali ke barak dan tidak terlibat dalam pengamanan sipil, serta memastikan tidak ada kriminalisasi terhadap demonstran.

2. Tim Investigasi Independen: Membentuk tim untuk mengusut kasus kematian Affan Kurniawan, Umar Amarudin, dan korban kekerasan aparat lainnya selama demo 28-30 Agustus 2025 secara transparan.

3. Bekukan Kenaikan Gaji dan Tunjangan DPR: Batalkan fasilitas baru, termasuk pensiun seumur hidup anggota DPR.

4. Publikasi transparansi Anggaran DPR: Publikasikan rincian gaji, tunjangan, rumah, dan fasilitas DPR.

5. Pemeriksaan Anggota DPR Bermasalah: Dorong Badan Kehormatan DPR dan KPK untuk menyelidiki anggota DPR yang bermasalah.

6. Sanksi Tegas untuk Anggota DPR Tidak Etis: Pecat atau beri sanksi tegas kepada anggota DPR yang memicu kemarahan publik.

7. Komitmen Partai Politik: Partai harus mengumumkan sikap berpihak pada rakyat di tengah krisis.

8. Dialog Publik: Libatkan anggota DPR dalam dialog terbuka dengan mahasiswa dan masyarakat sipil.

9. Bebaskan Demonstran: Lepaskan seluruh demonstran yang ditahan selama aksi.

10. Hentikan Kekerasan Polisi: Polri diminta mematuhi SOP pengendalian massa dan menghentikan tindakan represif.

11. Proses Hukum Pelaku Kekerasan: Tangkap dan adili secara transparan anggota atau komandan yang melanggar HAM.

12. Segera kembali ke barak: Menghentikan keterlibatan TNI dalam pengamanan sipil

13. Disiplin Internal TNI: Pastikan TNI tidak mengambil alih fungsi Polri.

14. Komitmen TNI: TNI harus berkomitmen tidak memasuki ruang sipil selama krisis demokrasi.

15. Pastikan upah layak untuk seluruh angkatan kerja (termasuk namun tidak terbatas pada guruh, buruh, nakes dan mitra ojol) di seluruh Indonesia

16. Ambil langkah darurat cegah PHK massal dan lindungi buruh kontrak.

17. Buka dialog dengan serikat buruh terkait upah minimum dan outsourcing

8 Tuntutan Rakyat dalam 1 Tahun

1. Bersihkan dan Reformasi DPR Besar-Besaran

2. Reformasi Partai Politik dan Kuatkan Pengawasan Eksekutif

3. Susun Rencana Reformasi Perpajakan yang Lebih Adil

4. Sahkan dan Tegakkan UU Perampasan Aset Koruptor,

5. Reformasi Kepemimpinan dan Sistem Kepolisian agar Profesional dan Humanis

6. TNI Kembali ke Barak, Tanpa Pengecualian

7. Perkuat Komnas HAM dan Lembaga Pengawas Independen

8. Tinjau Ulang Kebijakan Sektor Ekonomi & Ketenagakerjaan.

Kalau kamu ingin ikut meramaikan tren Brave Pink Hero Green, Developer Anang (@marjono_) telah menciptakan alat generator yang memungkinkan pengguna mengubah foto profil dengan efek duotone pink dan hijau dalam hitungan detik.

Semua proses dilakukan di browser, menjaga privasi tanpa menyimpan data pengguna. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Kunjungi Situs Generator. Bukahttps://brave-pink-hero-green.lovable.app/ di browser kamu.
  2. Pilih Foto. Klik "Choose Image" untuk mengunggah foto yang ingin diedit. Situs ini mendukung format JPEG, PNG, dan WebP dengan ukuran maksimal 25MB.
  3. Proses Otomatis. Foto akan langsung diubah dengan efek duotone pink dan hijau secara instan.
  4. Unduh Hasil. Klik tombol "Download" untuk menyimpan foto yang telah diedit.
  5. Pasang di Media Sosial. Foto yang sudah diunduh akan tersimpan di galeri ponselmu dan siap digunakan sebagai foto profil di berbagai platform media sosial.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads