Jembatan Sambas Besar Diresmikan Prabowo, Segini Biaya Pembangunannya

Jembatan Sambas Besar Diresmikan Prabowo, Segini Biaya Pembangunannya

Herdi Alif Al Hikam - detikKalimantan
Rabu, 19 Nov 2025 16:31 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum membangun Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Kalbar. Proyek ini dibangun di koridor kawasan penghubung RI-Malaysia.
Jembatan Sambas Besar. Foto: Dok. Kementerian PU
Sambas -

Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat diresmikan Presiden Prabowo Subianto pada Rabu (19/11/2025). Proyek ini dibangun di koridor kawasan penghubung RI-Malaysia.

Prabowo meresmikan Jembatan Sungai Sambas Besar serempak dengan emoat infrastruktur lainnya. Probowo hadir secara langsung dalam peresmian Jembatan Kabanaran, di DI Yogyakarta. Dikutip dari detikFinance, total ada dua jembatan besar, dua underpass, dan satu flyover yang diresmikan Prabowo hari ini.

"Hari ini kita dapat berkumpul pada acara peresmian Jembatan Kabanaran di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jembatan Sambas Besar di Kalimantan Barat, flyover Canguk di Magelang, underpass Gatot Soebroto dan underpass Jogja-Solo (Joglo)," ujar Prabowo saat peresmian yang ditayangkan virtual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar mulai dikerjakan Kementerian Pekerjaan Umum sejak 2021 dengan anggaran APBN tahun jamak 2021-2024 senilai Rp 479,7 miliar. Per bulan Februari, sebetulnya konstruksi jembatan telah selesai dan sudah dilaksanakan uji laik fungsi guna memastikan jembatan dalam kondisi baik secara sistem dan struktur.

Jembatan yang melintang di atas Sungai Sambas ini dibangun selama tiga tahun, mulai dari Desember 2021 hingga Desember 2024. Panjang jembatan dibuat hingga 1.262,60 meter dengan panjang jalan pendekat 1.342,40 meter.

Kementerian Pekerjaan Umum membangun Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Kalbar. Proyek ini dibangun di koridor kawasan penghubung RI-Malaysia.Kementerian Pekerjaan Umum membangun Jembatan Sungai Sambas Besar di Kabupaten Sambas, Kalbar. Proyek ini dibangun di koridor kawasan penghubung RI-Malaysia. Foto: Dok. Kementerian PU

Kehadiran jembatan tersebut mempermudah mobilitas dan konektivitas warga dari Kecamatan Tebas dengan Kecamatan Tekarang atau sebaliknya, termasuk aksesibilitas koridor kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia. Jembatan Sambas Besar diperkirakan dapat memangkas waktu tempuh kendaraan kurang lebih 2 jam.

Jembatan Sungai Sambas Besar dilengkapi dengan jembatan pendekat tipe Gelagar Pracetak Tipe I Pileslab pada kedua sisi. Bentang utama jembatan 150 meter dengan lebar 11 meter untuk 2 lajur jalan dua arah, termasuk trotoar 2X1,5 meter.

Struktur jembatan dirancang dengan metode Telescopic Strutt pada pekerjaan erection sehingga shoring dapat memanjang dan memendek dengan bantuan hydraulic jack guna mengatur geometrik jembatan, serta dapat berotasi sesuai sudut rencana antara baja pelengkung dan crossgirder jembatan.

Pemanfaatan metode konstruksi telescopic strutt pada jembatan ini tengah diajukan pencatatan rekor MURI dan juga sebagai jembatan pelengkung tipe Network Tied Arch terpanjang di Indonesia.

Jembatan yang berada di Desa Makrampai-Desa Tekarang ini dapat dimanfaatkan oleh lalu lintas kendaraan dari berbagai daerah di Kabupaten Sambas, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan jasa kapal fery untuk menyeberangi Sungai Sambas Besar untuk mengangkut kendaraannya.

4 Infrastruktur Lain yang diresmikan Prabowo

Berikut infrastruktur lain yang diresmikan Presiden Prabowo di hari yang sama:

1. Jembatan Kabanaran

Jembatan Kabanaran sendiri dibangun dengan biaya Rp 863,72 miliar. Pembangunan dilakukan selama 579 hari atau dimulai sejak November 2023 hingga Juni 2025.

Dari data Kementerian PU, Jembatan Kabanaran dapat meningkatkan konektivitas di koridor Jalur Jalan Lintas Selatan DIY ruas Ngremang - Pandansimo dengan Pandansimo - Samas sehingga memangkas waktu tempuh 20 menit.

Panjang jembatan mencapai 675 meter dengan lebar 24 meter. Sementara itu, total panjang penanganan jembatan mencapai 2.300 meter. Jembatan ini melintang melintasi Sungai Progo.

2. Flyover Canguk Magelang

Panjang jalan layang ini mencapai 16 meter dengan panjang jalan utama 781,29 meter. Di bagian utara, Flyover Canguk terhubung Jalan Lokal Kopeng dan di bagian selatan terhubung Jalan Lokal Telagawarna.

Biaya pembangunannya mencapai Rp 99,60 miliar dengan masa pelaksanaan konstruksi selama setahun lebih sebulan, mulai dari November 2023 dan selesai Desember 2024. Flyover ini akan mendukung aksesibilitas Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Borobudur-Yogyakarta-Prambanan.

3. Underpass Jogja-Solo (Joglo)

Dibangun untuk mengurai kepadatan pada jalan Simpang Joglo, yang menghubungkan Yogyakarta dan Solo. Panjang underpass mencapai 450 meter dengan lebar 18,3 meter.

Pembangunannya menghabiskan biaya Rp 284,7 miliar. Dibangun sejak November 2023 dan selesai pada Juni 2025.

4. Underpass Gatot Subroto Medan

Panjang underpass ini mencapai 750 meter dengan lebar 19,8 meter. Dibangun untuk mengurai kemacetan yang terjadi pada Simpang Manhattan Medan.

Biaya pembangunannya menelan Rp 217,83 miliar dengan masa pelaksanaan kerja 463 hari. Pengerjaan dimulai pada September 2023 dan selesai pada Desember 2024.




(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads