Google semakin serius berinovasi menggarap Android PC, platform baru yang bertujuan membawa Android ke ranah komputasi desktop. Menariknya, laporan dari Korea mengungkap bahwa perangkat generasi pertama akan menggunakan chip Snapdragon X dan Snapdragon X Elite, bukan versi terbaru Snapdragon X2.
Informasi ini berasal dari analis Korea bernama Jukan, yang menemukan kode internal Android 16 menunjukkan dukungan resmi untuk kedua chip tersebut. Dalam repositori Android, chip Snapdragon X dan X Elite muncul dengan kode "purwa", sementara chip penerusnya yang lebih ringan disebut "mahua".
Dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (14/11/2025), keputusan Google dan Qualcomm memilih chip yang lebih lama dianggap konservatif, mengingat Snapdragon X2 memiliki performa yang digadang-gadang mampu menyaingi Apple M4. Namun pendekatan ini dinilai lebih aman karena menggunakan hardware yang sudah matang dan tersedia luas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Qualcomm, Cristiano Amon, sebelumnya menyebut bahwa Android PC akan menjadi perangkat luar biasa. Meski begitu, bocoran terbaru menunjukkan pendekatan bertahap, dengan fokus pada stabilitas dan kompatibilitas awal.
Android PC sendiri dirancang sebagai fondasi teknis untuk menjadikan Android sebagai sistem operasi desktop yang sesungguhnya. Dukungan terhadap chip Snapdragon X di Android 16 diyakini sebagai langkah awal sebelum transisi ke generasi chip berikutnya.
Meski Snapdragon X masih menghadapi tantangan dalam penjualan laptop Windows on Arm berbasis chip yang hanya mencapai sekitar 720 ribu unit pada kuartal ketiga, proyek Android PC tetap dipandang sebagai strategi penting Google untuk memperluas ekosistem Android dan membuka persaingan baru di pasar PC berbasis Arm.
Baca artikel selengkapnya di sini.
(bai/bai)
