.webp)
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalimantan Barat (Kalbar) resmi dijabat oleh H Saleh Galing. Kepengurusan baru hasil Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Kadin Kalbar ini telah diresmikan dalam pertemuan di Menara Kadin Indonesia, Jakarta.
"Secara resmi, Kadin Indonesia telah menerima hasil Musprovlub Kadin Kalbar yang digelar sebelumnya. Saya bersama 14 ketua Kadin kabupaten/kota serta delapan ketua asosiasi, menyampaikan kesiapan menjalankan amanah organisasi. Kami akan berkomitmen memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah dan memperluas konsolidasi ke seluruh wilayah Kalbar," kata Saleh Gading kepada detikcom, Sabtu (1/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai wujud komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi daerah dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen, Kadin Kalbar menetapkan delapan program strategis utama:
- Hilirisasi pengelolaan tambang bauksit dan emas melalui optimalisasi IPR dan IUP.
- Peningkatan penggunaan produk turunan sawit untuk mendukung implementasi B40 dan biodiesel.
- Swasembada pangan melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian bersama kelompok tani.
- Perhutanan sosial dan program karbon (carbon credit) menuju energi hijau dan ekonomi berkelanjutan.
- Penguatan koperasi kredit (credit union) dan financial technology berbasis investasi anggota.
- Pendampingan pelaku UMKM dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- Penguatan akses listrik desa untuk pemerataan ekonomi masyarakat.
- Pendampingan Koperasi Merah Putih dalam pengembangan sektor bisnis produktif.
Kadin seluruh Indonesia juga tengah membahas proses penataan kelembagaan nasional Kadin di tengah pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kadin di DPR RI.
Nantinya, struktur hukum Kadin akan disesuaikan. Kadin Indonesia di bawah Presiden, Kadin Provinsi di bawah Gubernur, dan Kadin Kabupaten/Kota di bawah Bupati atau Wali Kota, namun tetap berada dalam satu garis komando nasional.
"Kadin Indonesia memberikan arahan agar kami sebagai Kadin Kalbar tetap aktif menjalankan roda organisasi, bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, serta terlibat dalam program nasional dan daerah yang produktif," beber Saleh.
Dalam kesempatan itu, Ketua Umum HIPKA Kalbar, Abdul Karim yang turut mendampingi delegasi Kadin Kalbar, menegaskan pentingnya konsolidasi internal organisasi.
"Besarnya harapan masyarakat dan tanggung jawab Kadin dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah harus diimbangi dengan konsolidasi anggota dan stabilitas politik yang permanen. Target pertumbuhan ekonomi 8 persen bukan hanya visi nasional, tetapi juga tanggung jawab bersama dunia usaha di daerah," ujarnya.
(bai/bai)
