Bandara Supadio Pontianak di Kubu Raya, Kalimantan Barat saat ini sedang diusulkan menjadi Bandara Internasional. Perjuangan mengembalikan status bandara ini hanya tinggal satu langkah lagi.
Hal ini disampaikan oleh Lasarus, Ketua Komisi V DPR yang mengurusi sektor infrastruktur dan perhubungan. Wakil rakyat dapil Kalbar II ini bilang, tidak lama lagi Bandara Supadio kembali menjadi Bandara Internasional Supadio.
"Secepatnya, dalam waktu yang tidak terlalu lama, bandara ini akan berfungsi kembali sebagai bandara internasional," kata Lasarus dalam sambutannya pada acara Halal Bihalal Keluarga Besar Relawan Lasarus (Rella) Kalbar di Pontianak Convention Center (PCC), Selasa (29/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, ada satu langkah penting yang harus diselesaikan di tingkat daerah. Yakni, Gubernur Kalbar Ria Norsan harus berkirim surat ke Komisi V DPR yang isinya adalah permohonan agar Bandara Supadio kembali diaktifkan statusnya menjadi internasional. Kepastian ini, kata dia, setelah ada percakapan dengan Menteri Perhubungan (Menhub).
"Saya sudah telepon Menteri Perhubungan kemarin, saya minta Bandara Supadio Pontianak dinaikkan statusnya menjadi internasional. Saya hanya butuh surat dari Gubernur Kalbar yang memohon supaya Bandara Supadio kembali diaktifkan status internasionalnya," ujar Lasarus.
Sebagai Ketua Komisi V akan membantu Pemerintah Daerah Kalbar untuk kembali mengaktifkan status internasional Bandara Supadio Pontianak. Intinya, kalau surat permohonan dari Gubernur Kalbar sudah masuk ke Komisi V, maka proses naik status bisa segera dilaksanakan.
"Saya sudah bicara sama Pak Menhub. Kalau surat itu sudah saya terima, secepatnya status Bandara Supadio kembali berfungsi menjadi internasional. Saya sudah dapat lampu hijau, dan ini disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan kepada saya," kata dia.
Politisi PDI Perjuangan asal Kalbar ini menegaskan komitmennya untuk mengawal proses tersebut agar segera terealisasi.
"Kalau di tempat lain berubah menjadi internasional, kenapa Supadio Pontianak tidak," tukasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan surat permohonan pengaktifan status Bandara Supadio kembali menjadi internasional seperti yang diminta oleh Ketua Komisi V Lasarus.
"Sudah disiapkan," jawabnya singkat.
Sebelumnya sudah banyak pihak yang menyuarakan agar Supadio Pontianak kembali menjadi Bandara Internasional. Terbaru yang dilakukan adalah talk show bertema 'Perlukah Status Bandar Udara Supadio Pontianak kembali menjadi Bandara Internasional?' yang diadakan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Pontianak.
(mud/mud)