.webp)
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi jabatan di tubuh Polri. Dua di antaranya Wakapolda Kaltim dan Kalteng.
Dalam Surat Telegram Nomor ST/2781/XII/KEP./2025 yang dilihat detikNews pada Sabtu (20/12/2025), pergantian penjabat juga terjadi di Polda Kalimantan Timur (Kaltim), di mana Wakapolda Brigjen Sabilul Alif dimutasi sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Jabatan Wakapolda Kaltim selanjutnya diisi Brigjen Adrianto Jossy Kusumo. Andrianto sebelumnya menjabat Wakapolda Riau. Posisi Wakapolda Riau akan segera diisi oleh Brigjen Hengki Haryadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya Wakapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Brigjen Rakhmad Setyadi dimutasi sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri. Jabatannya akan diisi oleh Wakapolda Papua Barat Brigjen Yosi Muhamartha.
Lalu jabatan Wakapolda Papua Barat akan diisi Brigjen Sulastiana. Ia sebelumnya merupakan Auditor Kepolisian Utama Tingkat II Itwasum Polri.
Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Hadi Gunawan dimutasi menjadi perwira tinggi Polda NTB dalam rangka pensiun. Kapolri menunjuk Kepala Korps Binmas Baharkam Polri Irjen Edy Murbowo sebagai Kapolda NTB yang baru.
Lalu jabatan Kepala Korps Binmas Baharkam Polri yang ditinggalkan Edy, selanjutnya diisi Brigjen Kalingga Rendra Raharja. Kalingga sebelumnya menjabat sebagai Auditor Kepolisian Utama Tingkat II Itwasum Polri.
Perwira tinggi Polri lainnya yang masuk dalam surat telegram mutasi adalah Wakapolda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Brigjen Tony Harsono. Ia mendapat promosi pangkat bintang dua sebagai Auditor Kepolisian Utama Tingkat I Itwasum Polri.
Kemudian Wakapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Brigjen M. Zulkarnain yang mendapat promosi pangkat bintang dua sebagai Penyidik Tindak Pidana Utama Tingkat I Bareskrim Polri. Kursi Wakapolda Sumsel akan diisi oleh Wakapolda Sumatera Utara (Sumut), Brigjen Rony Samtana. Selanjutnya kursi Wakapolda Sumut akan diisi Brigjen Sonny Irawan, yang kini menduduki jabatan Kasespimma Sespim Lemdiklat Polri.
"Mutasi merupakan hal yang wajar dalam organisasi Polri. Selain sebagai bentuk pembinaan karier, ini juga dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme serta optimalisasi pelayanan kepada masyarakat," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.
Baca selengkapnya di sini.
(sun/aau)
